Langsung Dievakuasi Tim BPBD

Pendaki Asal Malang Alami Hipotermia di Gunung Lemongan Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Pendaki Asal Malang Alami Hipotermia di Gunung Lemongan Lumajang
Tim BPBD Lumajang melakukan evakuasi pendaki gunung Lemongan yang mengalami hipotermia

Lumajang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang berhasil mengevakuasi seorang pendaki yang mengalami hipotermia di Gunung Lemongan, wilayah Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 22 Juni 2024.

Petugas BPBD menerima laporan adanya pendaki dalam kondisi darurat di Gunung Lemongan dan segera menuju lokasi untuk memberikan penanganan khusus yang dibutuhkan. Pendaki tersebut, Gigih Sulistyowati (57th), asal Kabupaten Malang, mengalami hipotermia yang menyebabkan otot kaki kirinya kaku sehingga tidak bisa berjalan saat menuruni medan terjal.

Gigih bersama tujuh pendaki lainnya memulai pendakian pada Jumat (21/6/2024) lalu. Namun, cuaca dingin di gunung menyebabkan Gigih mengalami kondisi yang membahayakan jiwanya.

Saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu (24/6/2024), Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berhasil mengevakuasi Gigih Sulistyowati.

"Kami mengevakuasi pendaki asal Malang yang mengalami cedera. Proses evakuasi membutuhkan waktu tujuh jam karena medan terjal Gunung Lemongan," ujar Yudhi.

Yudhi juga memberikan imbauan kepada para pendaki agar mempersiapkan fisik sebelum melakukan pendakian untuk menghindari cedera dan tidak merepotkan pendaki lain.

"Kami mengimbau kepada para pendaki pemula agar tidak mengabaikan keselamatan diri sendiri. Untuk itu, kami harap semua bisa mencermati demi keselamatan diri sendiri dan orang lain," imbau dia.

Proses evakuasi melibatkan tim SAR gabungan dari BPBD, Koramil 0821/05 Klakah, Polsek Klakah, Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang, Tagana Dinsos P3A Kabupaten Lumajang, Komunitas Laskar Hijau, dan Komunitas TMS-7. Kolaborasi tersebut menunjukkan kerjasama yang kuat antar berbagai instansi dalam penanganan situasi darurat di alam terbuka.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pendaki untuk selalu mempersiapkan diri secara fisik dan mental sebelum melakukan pendakian, serta untuk selalu mematuhi aturan keselamatan demi menghindari insiden serupa di masa mendatang.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.