Simbol Kebersamaan

Makan Tumpeng Bersama HUT TNI 79 di Alun-Alun Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Makan Tumpeng Bersama HUT TNI 79 di Alun-Alun Lumajang
Kembul Bujono, makan tumpeng bersama di acara HUT TNI ke 79 tahun

Lumajang - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-79 tahun diperingati dengan berbagai kegiatan di Lumajang. Sebanyak 227 tumpeng ikut meriahkan HUT TNI 79, di Alun-alun Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (5/10/2024). Kegiatan tersebut bukan hanya sekadar merayakan hari jadi, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan yang kuat antara TNI dan masyarakat.

Ratusan tumpeng yang disajikan dan dimakan bersama-sama ini menjadi lambang sinergi, di mana prajurit TNI dan warga tumpah ruah menjadi satu dalam suasana penuh kegembiraan. Dandim 0821/Lumajang, Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dari kedekatan antara TNI dan rakyat.

"Tumpeng bukan hanya simbol kebersamaan, tetapi juga wujud syukur kita kepada Tuhan atas nikmat dan perjuangan yang telah dilakukan bersama. Momen ini menunjukkan bahwa TNI selalu bersama rakyat, tidak ada jarak antara kami dan masyarakat," ungkap Dandim dengan penuh semangat.

Antusiasme masyarakat yang hadir terlihat jelas saat mereka berpartisipasi merayakan bersama para prajurit TNI dalam suasana yang hangat dan penuh persaudaraan. Setelah prosesi pemotongan tumpeng, masyarakat dan pasukan upacara bersama-sama menikmati hidangan, menciptakan momen kebersamaan yang mengesankan.

Acara tersebut juga menjadi penutup dari rangkaian upacara yang berlangsung khidmat, sekaligus sebagai wujud sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun kekuatan bangsa yang kokoh. Antusiasme warga dalam mengikuti perayaan ini mencerminkan dukungan dan kecintaan mereka terhadap TNI, yang terus berkomitmen menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Inilah salah satu cara kami untuk lebih dekat dengan masyarakat, karena TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Kebersamaan ini penting untuk terus menjaga persatuan dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kita,” pungkasnya.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Wujudkan Swasembada Pangan

Petani Lumajang Harus Mulai Gunakan Teknologi Pertanian Modern

Lumajang - Pertanian modern kini menjadi tantangan bersama bagi para petani di Lumajang untuk mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan. Ketua Genta Pangan Lumajang, Prayit menyampaikan pentingnya perubahan pola pikir petani dalam bercocok tanam guna menghadapi tantangan pertanian masa kini. Melalui program sosialisasi, Genta Pangan berupaya mengedukasi para petani untuk beralih dari metode konvensional menuju metode yang lebih modern dengan pemanfaatan teknologi pertanian.