Kategori Kabupaten Cerdas Berkarakter

Lumajang Terima Penghargaan Pusaka 2024 dari Kemendikbud Ristek RI

Penulis : lumajangsatu.com -
Lumajang Terima Penghargaan Pusaka 2024 dari Kemendikbud Ristek RI
Indah Wahyuni terima penghargaan Pusaka 2024 dari Kemendikbud Ristek RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mencatat prestasi gemilang di tingkat nasional dengan meraih penghargaan Pusaka 2024 untuk Kategori Pemerintah Kabupaten atau Kota Cerdas Berkarakter dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Malam Penerimaan Apresiasi Pusaka 2024 yang berlangsung di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kantor Kemendikbud Ristek, Senin (7/10/2024).

Dalam keterangannya usai menerima penghargaan tersebut, Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Bunda Yuyun) menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil nyata dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat pendidikan karakter di seluruh lapisan masyarakat, khususnya melalui Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

"Kami sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan ini. Ini bukan hanya pengakuan atas kinerja pemerintah daerah, tapi juga apresiasi terhadap seluruh elemen pendidikan di Lumajang yang telah bekerja keras menerapkan kebijakan penguatan karakter, terutama melalui P5. Ini adalah bukti bahwa pendidikan tidak hanya soal akademik, tetapi juga membentuk generasi yang berkarakter kuat, berjiwa Pancasila," ujar Yuyun.

Penghargaan Pusaka, yang diberikan dalam rangkaian kegiatan Pekan untuk Sahabat Karakter (Pusaka) oleh Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbud Ristek, bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada pemangku kepentingan yang berhasil menjalankan kebijakan penguatan karakter di lingkungan pendidikan. Program P5, yang menjadi landasan penilaian adalah salah satu inisiatif pemerintah untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan pendidikan dan kehidupan sehari-hari para siswa.

Yuyun menambahkan, bahwa keberhasilan Lumajang dalam meraih penghargaan malam ini tidak lepas dari dukungan seluruh masyarakat, terutama para pendidik dan keluarga serta TNI, yang terus berupaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda.

"Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi semua pihak di Lumajang untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, baik dalam aspek akademik maupun karakter, demi mewujudkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan masa depan," imbuhnya.

Sebagai informasi, Apresiasi Cerdas Berkarakter ini sebelumnya juga diterima oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2023 lalu, sebagai bentuk penghargaan atas upaya penguatan karakter di wilayah tersebut. Penghargaan Pusaka kini menjadi simbol penting dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program pendidikan berbasis karakter.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Lumajang semakin menegaskan posisinya sebagai daerah yang tidak hanya unggul dalam pembangunan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga dalam membangun fondasi karakter bangsa melalui pendidikan.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.