Jaga Ekosistem Berkelanjutan
Semakin Hijau, 5 Desa di Lumajang Terima Penghargaan Berseri
Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Jawa Timur dengan meraih lima penghargaan Desa/Kelurahan Berseri dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2024. Penghargaan ini menegaskan komitmen Kabupaten Lumajang dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mengukuhkan peran desa dan kelurahan dalam menjaga ekosistem yang berkelanjutan.
Acara penghargaan berlangsung di Taman Pandan Wilis, Kabupaten Nganjuk, pada Rabu (9/10/2024), dihadiri berbagai pemangku kepentingan dari seluruh wilayah Jawa Timur. Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, meraih penghargaan tertinggi dengan kategori Mandiri, sementara Desa Senduro, Kelurahan Jogotrunan, dan Kelurahan Rogotrunan masing-masing dianugerahi kategori Madya. Desa Banjarwaru, Kecamatan Lumajang, mendapatkan penghargaan kategori Pratama.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian tersebut. Menurutnya, penghargaan tersebut bukan hanya bukti prestasi, tetapi juga merupakan pengingat bahwa komitmen terhadap kelestarian lingkungan harus terus dipertahankan dan ditingkatkan.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi desa dan kelurahan lain di Lumajang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Kami berharap semakin banyak wilayah yang terlibat aktif dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan," ujar Hertutik.
Selain menjadi kebanggaan, pencapaian ini juga menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam mendorong gerakan pelestarian lingkungan.
Penghargaan Desa/Kelurahan Berseri yang diterima Kabupaten Lumajang membuktikan bahwa upaya konkret dalam merawat bumi bisa menghasilkan dampak positif yang diakui di tingkat provinsi.
Dengan penghargaan ini, Kabupaten Lumajang diharapkan semakin memperkuat posisinya sebagai daerah yang proaktif dalam memelihara lingkungan dan menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk menerapkan program serupa.(Kom/red)
Editor : Redaksi