Selalu Antri Untuk Berfoto

View Kapas Biru Pronojiwo Lumajang Berbackground Semeru Diminati Wisatawan Mancanegara

Penulis : -
View Kapas Biru Pronojiwo Lumajang Berbackground Semeru Diminati Wisatawan Mancanegara
View Kapas Biru Berbackgroud gunung Semeru (ig chennadia)

Lumajang - Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang saat ini menjadi banyak jujukan wisatawan. Bahkan, yang paling banyak wisatawan yang datang berasal dari wisatawan mancanegara. Setiap akhir pekan, penginapan di Pronojiwo penuh dengan wisatawan asing.

Para wisatawan asing memburu beberapa view objek wisata viral di Kecamatan Pronojiwo, seperti jalan viral Sumberurip dan view air terjun kapas biru. Dimana, dua lokasi tersebut memiliki pemandangan menakjubkan puncak tertinggi Jawa yakni Gunung Semeru.

Dan tentu yang menjadi favoritnya adalah air terjun Tumpak Sewu Semeru di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo. Biasanya, setelah dari view jalan viral dan view Kapas Biru, para wisatawan menuju air terjun Tumpak Sewu Semeru.

Yuni Carla, salah seorang wisatawan lokal menyatakan bahwa di view Kapas Biru jika sudah jam 7 pagi, pasti sudah ramai dengan para turis. Untuk bisa berfoto, biasanya harus menunggu antrian sampai satu jam, saking banyaknya turis yang ingin berfoto dengan pemandangan alam yang eksotik.

“Jadi kalau foto-foto, pagi sekitar 6-an, kalau jam tujuh sudah ramai dengan turis-turis mancanegara,” terangnya kepada Lumajangsatu.com, Rabu (16/10/2024).

Dirinya selaku wisatawan lokal sangat bangga di Kabupaten Lumajang ada wisata yang sangat diminati oleh wisatawan mancanegara. Diharapkan wisata di Pronojiwo akan semakin berkembang dan bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar tanpa merubah adat dan budaya masyarakat sekitar.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Berasal dari Pesantren

Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Lumajang - Dalam sejarah panjang peradaban umat manusia, munculnya setiap generasi yang berani memperjuangkan nilai-nilai luhur selalu menjadi tonggak perubahan besar. Di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan ini, santri sebagai pewaris warisan spiritual dan intelektual Islam, memiliki misi besar: untuk membangun peradaban baru yang lebih mulia, lebih cemerlang, dan lebih berkah. Sebagai generasi yang ditempa dalam lingkungan pendidikan Islam yang penuh kedalaman, santri tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga dengan tekad untuk mengarungi lautan perubahan zaman dengan bijaksana.