Bali dan Lumajang Jalin Kerjasama

Kawasan Pura Madhara Giri Semeru Agung Lumajang Akan Ditata Berkonsep Pembangunan Berkelanjutan

Penulis : lumajangsatu.com -
Kawasan Pura Madhara Giri Semeru Agung Lumajang Akan Ditata Berkonsep Pembangunan Berkelanjutan
Pura Mandhara Giri Semeru Agung di Kecamatan Senduro Kab. Lumajang

Lumajang - Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang menjadi salah satu daerah di Lumajang yang memiliki banyak objek wisata. Salah satunya wisata religi Pura Mandhara Giri Semeru Agung. Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk menata kawasan Pura Mandhara Giri Semeru Agung dengan pendekatan pembangunan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni dalam diskusi bersama Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Taman Dedari, Ubud-Bali, Kamis (24/10/2024) malam.

Dalam diskusinya, Yuyun menekankan bahwa penataan kawasan pura ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan. Rencana tersebut mencakup pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan seperti tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle (TPS3R), sistem drainase yang baik, jalur pedestrian, serta tangki septik komunal.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus mendukung pengembangan pariwisata religi," ujar dia.

Langkah tersebut sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan kawasan Pura Mandhara Giri Semeru Agung sebagai destinasi wisata religi yang tidak hanya menarik, tetapi juga nyaman dan aman bagi pengunjung serta masyarakat sekitar. Dengan adanya infrastruktur yang baik, diharapkan pengunjung dapat menikmati pengalaman beribadah yang lebih baik dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal.

Selain itu, disampaikan Yuyun, baha pembangunan berkelanjutan yang direncanakan di kawasan pura tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

"Kami ingin masyarakat ikut serta dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, sehingga kawasan ini dapat terus berkembang sebagai destinasi yang ramah lingkungan," katanya.

Melalui langkah tersebut, Pemkab Lumajang menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan kawasan wisata yang tidak hanya berorientasi pada peningkatan kunjungan, tetapi juga pada keberlangsungan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat.(Kom/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.