Menuju 27 November

Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan

Penulis : -
Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Proses pembersihan alat peraga kampanye di Randuagung

Lumajang - Memasuki hari tenang Pilkada Bupati dan Gubernur, seluruh alat peraga kampanye di Lumajang langsung dibersihkan. Salah satu pembersihan terlihat di Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang.

Tim gabungan, TNI, Polri, PPK dan Panwascam hingga jajaran ditingkat Desa bergerak bersama melakukan pembersihan. Banner-banner Calon Bupati dan Calon Gubernur yang berada di pinggir jalan langsung dibersihkan.

"Kita bersama melakukan pembersihan banner-banner calon Bupati dan Gubernur disepanjang jalan utama," jelas Wahyuni, salah satu anggota PPK Randuagung, Minggu (24/11/2024).

Saat melalukan pembersihan banyak warga yang membantu menurunkan banner-banner Cabup dan Cagub yang kemudian diminta oleh masyarakat. Hal itu juga cukup membantu petugas dalam membersihkan alat peraga kampanye.

"Banyak warga yang membantu menurunkan banner untuk diambil, ini sangat membantu kami," jelasnya.

Wahyuni meminta masyarakat bisa mengambil banner-banner Cagub dan Cabup yang tidak terjangkau pembersihan. "Warga bisa langsung turunkan banner-banner Cagub atau Cabup," jelasnya.

Selama masa hari tenang, PPK mengajak masyarakat untuk saling menjaga suasana kondusif. Pada tanggal 27 November 2024 datang ke TPS masing-masing dengan membawa undangan yang diterima dan juga membawa KTP. "Mari kita sukseskan Pilkada serentak 2024," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).