Antisipasi Blokir Jalan Tolak Kenaikan BBM, Polres Gelar Operasi Gabungan
"Ini adalah instruksi dari Pimpinan, bahwa diperintahkan untuk melakukan operasi skala besar untuk antisipasi dampak kenaikan BBM," ujat Kompol Enu Sasmonang Kabag Sumberdaya (Sumda)kepada sejumlah wartawan," Selasa (18/11/2014).
Menurutnya, saat ini pasukan dalam kondisi siaga satu untuk antisipasi dampak kenaikan BBM. Patroli gabungan akan menyisir sejumlah SPBU, jalan pantura untuk mengantisipasi jika ada masa yang melakukan blokir jalan.
"Sasaran patroli gabungan adalah SPBU, jalan pantura untuk antisipasi adanya gerakan dari kelompok yang tidak setuju dengan kenaikan BBM," terangnya.
Enu Sasmonang di Lumajang tidak akan terjadi gerakan masa yang sampai melakukan penghadangan truck tangki BBM, atau memblokir jalan. "Kita berharap di Lumajang bisa kondusif tidak ada gerakan masa yang sampai memblokir jalan," jelasnya.
Disinggung tentang instruksi dari Organda untuk melakukan aksi mogok masal, pihak kepolisian juga telah melakukan antisipasi. Jika rencana tersebut dilaksanakan oleh Organda, maka polisi menyiapkan mobil untuk mengangkut penumpang yang terlantar.
"Kita akan kerahkan semua sumberdaya di Polri, TNI dan instansi samping untuk membantu kelancaran warga Lumajang," pungkasnya.
Seperti diberitakan, pertanggal 18 Nopember 2014 jam 00.00 harga Premium dinaikkan menjadi Rp. 8.500 dari yang sebelumnya Rp. 6.500. Langkah menaikkan harga BBM itu dilakukan pemerintah dengan dalih pengurangan subsidi yang akan dialihkan kepada sektor produktif.(Yd/red)
Editor : Redaksi