Mahasiswa Berprestasi
Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang Lolos KKN Internasional Tahun 2025
Lumajang - Memperkuat komitmen pengabdian masyarakat melalui pelaksanaan program kuliah kerja nyata (KKN) Internasional di Malaysia, Program ini berlangsung selama 25 hari, Mulai 11 Januari 2025 – 04 Februari 2025. Kali ini berkolaborasi dengan beberapa kampus ada yang dari Situbondo, Lumajang, Bangkalan Kamis, (15/1/2025) di Aula STKIP PGRI Lumajang.
KKN Internasional 2024 mengusung misi untuk memberdayakan dan mendukung komunitas Diaspora Indonesia di Malaysia, khususnya di bidang pendidikan dan sosial. Empat mahasiswa STKIP PGRI Lumajang berhasil lolos untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia tahun 2025. Empat mahasiswa ini adalah angkatan pertama di kampus STKIP PGRI Lumajang untuk mencetak Go Internasional. Empat diantara mereka yaitu MOHAMMAD SHOLEHUDDIN PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA, PUTRI LAMANDA FRISCA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA, LUTFIYATUN SADIYAH PRODI PENDIDIKAN EKONOMI, NURUL HIDAYATI PRODI PENDIDIKAN EKONOMI.
Mereka mahasiswa STKIP PGRI Lumajang di sebar dalam beberapa tempat yaitu di SB At-Tanzil Kg Bukit Lanchong, SB At-Tanzil Serdang, dan SB At-Tanzil Kajang . Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam konteks global, serta menerapkan ilmu yang telah dipelajari di lingkungan internasional.
Acara pelepasan dan pembekalan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) meriah, dihadiri oleh pihak kampus dan mahasiswa STKIP PGRI Lumajang. Rektor STKIP PGRI Lumajang mengapresiasi pencapaian ini karena empat mahasiswa tersebut adalah angkatan pertama dikampus STKIP PGRI Lumajang untuk mencetak Go Internasional, serta sebagai langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian dimasyarakat.
Proses seleksi mahasiswa untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di STKIP PGRI Lumajang melibatkan beberapa tahap penting. Pertama, mahasiswa harus mendaftar dan memenuhi syarat yang ditentukan oleh kampus. Setelah itu, mereka akan menjalani proses seleksi yang mencakup wawancara dan penilaian kemampuan akademik serta keterampilan interpersonal. Mahasiswa terpilih kemudian mengikuti pembekalan untuk mempersiapkan diri sebelum keberangkatan, termasuk memahami budaya dan nasionalisme Indonesia yang akan dipromosikan selama KKN di luar negeri.
Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta siap menghadapi tantangan di lingkungan internasional. Pada tanggal 11 Januari 2025 empat mahasiswa STKIP PGRI LUMAJANG Pemberangkatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke Malaysia dengan didampingi oleh beberapa dosen dari STKIP PGRI Lumajang Yaitu Roni Wiranata M,Pd dan Lukman Jakfar Shodiq, S.Pd., M.Pd.
Selama KKN Internasional di Malaysia, mahasiswa STKIP PGRI Lumajang akan melakukan berbagai kegiatan, antara lain:
Belajar Mengajar : Mengajar anak-anak, termasuk pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, dan Pendidikan Agama.
Pendampingan : Memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak pekerja migran Indonesia.
Kegiatan Budaya : Mengadakan festival budaya dan eksplorasi budaya lokal.
Kegiatan Sosial : melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia dan berkolaborasi dengan komunitas setempat.
Selama 25 Hari penuh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Kuala Lumpur, Malaysia. Berbagai Kegiatan pengabdian utama mereka adalah mengajar anak-anak SD, memberikan pendampingan belajar, mengajar disekolah, membantu masyarakat sekitar dan melakukan penelitian budaya yang telah mereka lakukan, serta membantu memperkuat keterampilan bahasa dan nilai-nilai moral mereka. Selain itu, berbagai program kerja juga dilaksanakan selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional ini. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional ini bertujuan memberikan pengalaman dan multikultural bagi mahasiswa, membantu mereka meningkatkan kemampuan beradaptasi dalam lingkungan yang beragam, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pendidikan, lingkungan, dan kesejahteraan sosial.
Peserta diharapkan mampu membawa dampak positif, khususnya bagi anak-anak pekerja imigran Indonesia yang memerlukan bimbingan pendidikan serta dukungan emosional dan sosial.
Lutfiyatun Sadiyah dan Nurul Hidayati Salalah satu peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Program studi Pendidikan Ekonomi mengungkapkan manfaat dari mengikuti program KKN internasional ini. “ Manfaat mengikuti kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) internasional di Malaysia dapat memberikan banyak manfaat,di antaranya:
1.Peningkatan Kemampuan Bahasa: Meningkatkan kemampuan bahasa, terutama Bahasa Inggris atau Bahasa Melayu, yang sangat berguna dalam komunikasi internasional.
2.Peningkatan Keterampilan Sosial dan Interpersonal: Meningkatkan kemampuan bekerja dalam tim internasional, memahami dinamika budaya yang beragam, serta beradaptasi dengan lingkungan baru. Secara keseluruhan, mengikuti KKN internasional di Malaysia adalah kesempatan untuk mengembangkan kompetensi akademik, keterampilan pribadi, serta memperluas jaringan sosial dan profesional di tingkat global.
Sedangkan menurut Mohammad Sholehuddin dan Putri Lamanda Frisca dari Pendidikan Matematika mengungkapkan manfaat dari mengikuti program KKN Internasional ini. Manfaat yang kami rasakan dari program kkn internasional ini yaitu:
1. Mendidik kami (Mahasiswa) agar memiliki pola berpikir yang interdisipliner, terpadu, dan komprehensif.
2. Menambah wawasan dan pengalaman kami sebagai mahasiswa secara langsung untuk berinteraksi dengan sekolah sekolah dimalaysia dalam membantu memecahkan masalah di sekolah dengan pendekatan keilmuan.
3. Membina kami sebagai mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan problem solver.
Dengan semangat dan rasa tanggung jawab yang tinggi, para peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional terutama dari STKIP PGRI Lumajang berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi dalam memajukan pendidikan dan memperkuat hubungan sosial antar komunitas, demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak pekerja imigran Indonesia di Malaysia dan Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat serta meningkatkan keterampilan siswa dalam konteks internasional, dan program ini membuka wawasan baru dan memperkaya pengetahuan lintas budaya tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara Indonesia dan Malaysia dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat (Red)
Editor : Redaksi