Terkendali Hingga 70 Persen
Komisi B DPRD Apresiasi Langkah Cepat Penanganan PMK Pemerintah Lumajang
![Komisi B DPRD Apresiasi Langkah Cepat Penanganan PMK Pemerintah Lumajang](https://static.lumajangsatu.com/po-content/uploads/202502/penanganan-pmk-lumajang.jpg)
Lumajang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang menapresiasi kinerja Dinas Ketahanan angan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Lumajang. Pasalnya, upaya pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) membuahkan hasil signifikan.
Deddy Firmansyah, Ketua Komisi B DPRD Lumajang memberikan apresiasi karena gerak cepat Pemkab Lumajang melalui DKPP, sehingga penyebaran bisa PMK bisa dikendalikan. Informasi yang disampaikan, berdasarkan data terbaru dari DKPP Kabupaten Lumajang, jumlah kasus PMK mengalami penurunan sekitar 60 hingga 70 persen dibandingkan dua bulan lalu.
Sejak November hingga Desember 2024 tercatat sebanyak 1.254 ternak mengalami sakit akibat PMK. Namun dengan langkah penanganan yang optimal, sebanyak 766 ternak berhasil sembuh dan jumlah ternak yang mati akibat PMK tercatat sebanyak 83 ekor, sedangkan sisanya masih dalam proses penyembuhan.
"Kita berikan apresiasi atas kinerja cepat oleh DKPP, kita berharap PMK di Lumajang segera terkendali karena ternak menjadi salah satu tabungan berharga warga Lumajang," jelas Deddy, Jum'at (14/02/2025).
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, drh. Endra Novianto mengonfirmasi bahwa vaksin tersebut terdiri dari 18.500 dosis yang bersumber dari APBN serta 16.000 dosis dari APBD Provinsi Jawa Timur.
“Vaksin ini mulai kami terima sejak 15 Januari hingga 11 Februari 2025. Distribusi dan pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap untuk memastikan cakupan yang luas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, drh. Endra menjelaskan bahwa vaksinasi ini merupakan langkah strategis dalam menekan penyebaran PMK yang dapat berdampak pada produktivitas peternak.
"Kami terus berkoordinasi dengan peternak dan perangkat desa agar vaksinasi berjalan efektif. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi, kami optimis kesehatan hewan ternak di Lumajang dapat terjaga dengan baik," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi