Pemkab Lumajang Terus Jaga Koordinasi dan Harapan
Pencarian Korban Laka Laut di Pantai Bambang Resmi Dihentikan

Lumajang – Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Basarnas, TNI-Polri, relawan, dan masyarakat menunjukkan kolaborasi kuat dalam misi kemanusiaan pencarian korban kecelakaan laut di Pantai Bambang, Desa Bago, Kecamatan Pasirian.
Selama tujuh hari sejak Senin (7/4/2025), tim gabungan berupaya maksimal mencari Candra Jolan Tariswa (13), pelajar asal Candipuro yang hilang terseret ombak saat berlibur bersama keluarganya. Operasi pencarian dilakukan secara terpadu dengan melibatkan personel darat, dukungan komunikasi, serta logistik di tengah kondisi cuaca dan gelombang laut yang tidak bersahabat.
“Dengan berat hati, hari ini kami menutup operasi SAR hari ke-7 sesuai standar operasional. Namun, koordinasi dengan keluarga, pemerintah desa, dan relawan tetap kami jaga jika muncul informasi baru,” ujar Petugas Pusdalops BPBD Lumajang, Nur Cahyo, Selasa (15/4/2025).
Kepala BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi tersebut. Ia menyoroti dedikasi para relawan, warga desa, dan jaringan komunikasi yang tanpa lelah menyisir kawasan pantai selatan.
Tragedi ini, menurut Patria, menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di wilayah pesisir yang memiliki karakteristik gelombang tinggi. Pemkab Lumajang berkomitmen memperkuat edukasi kebencanaan kepada masyarakat, termasuk kalangan pelajar dan wisatawan, demi meningkatkan keselamatan di kawasan pantai.
“Kami hadir bukan hanya saat bencana terjadi, tetapi juga untuk membangun kesadaran bersama bahwa keselamatan adalah tanggung jawab kita semua,” katanya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang, ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. “Semoga keluarga diberi ketabahan, almarhum Sdr. Paidi mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan ananda Candra segera ditemukan,” tutupnya.
Editor : Redaksi