Haji 2025

Kemenag Lumajang Pastikan Persiapan Haji 2025 Tuntas, 1.200 Jemaah Siap Berangkat

Penulis : -
Kemenag Lumajang Pastikan Persiapan Haji 2025 Tuntas, 1.200 Jemaah Siap Berangkat
Sebanyak 1.200 jemaah dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 11 Mei 2025 melalui tiga kloter.

LUMAJANG – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang memastikan persiapan pemberangkatan calon jemaah haji tahun 2025 telah memasuki tahap final. Sebanyak 1.200 calon jemaah tercatat siap berangkat ke Tanah Suci.

 

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Lumajang, Abdul Rofiq, menyebutkan bahwa hingga 25 April 2025, sebanyak 880 calon jemaah telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH).

 

“Mereka terdiri dari 803 jemaah reguler, 42 lansia, 89 penggabungan mahram, serta 266 jemaah cadangan. Sementara 320 jemaah lainnya masih dalam proses pelunasan,” jelas Rofiq, Selasa (29/4/2025).

 

Menurutnya, pemerintah terus mengawal proses pelunasan, termasuk memberikan pendampingan kepada jemaah lanjut usia dan kelompok rentan agar dapat berangkat sesuai jadwal.

 

Keberangkatan jemaah Lumajang dijadwalkan pada 11 Mei 2025 dan dibagi ke dalam tiga kelompok terbang (kloter): Kloter 36, 37, dan 38. Masing-masing kloter membawa 376 jemaah, kecuali Kloter 38 yang terdiri dari 121 jemaah Lumajang dan akan bergabung dengan jemaah asal Bondowoso.

 

Selain itu, Kemenag juga mencatat adanya proses mutasi jemaah sebagai bentuk fleksibilitas sistem pelayanan haji. Sebanyak 12 jemaah keluar dan 12 masuk dari kabupaten lain, serta dua keluar dan empat masuk dari provinsi lain.

 

“Mutasi ini dilakukan berdasarkan domisili terbaru jemaah, agar layanan tetap optimal dan efisien,” tambah Rofiq (Ind/Kom/red).

Editor : Redaksi

KIM

Sambat Bunda Resmi Centang Biru: Warga Pundungsari Kini Punya Jalur Kilat Mengadu ke Pemerintah

Tempursari — Tidak ada lagi alasan laporan masyarakat hanya berhenti di angin lalu. Pemerintah Kabupaten Lumajang kini resmi mengantongi Verified Badge atau Centang Biru pada layanan pengaduan WhatsApp Sambat Bunda. Artinya? Kanal ini bukan sekadar nomor WhatsApp biasa, ini adalah pintu resmi bagi warga untuk langsung menyuarakan persoalan publik tanpa bertele-tele.