Kuliner

Cilot Pak Bawi, Jajanan Murah Meriah yang Setia Menemani Warga Lumajang hingga Tengah Malam

Penulis : lumajangsatu.com -
Cilot Pak Bawi, Jajanan Murah Meriah yang Setia Menemani Warga Lumajang hingga Tengah Malam
Cilot Pak Bawi (foto by Adi Cahya)

Lumajang – Di kawasan Jl. Abu Bakar, Kelurahan Citrodiwangsan, Ditotrunan, Lumajang, ada satu jajanan sederhana yang selalu ramai diburu, terutama saat siang hingga larut malam. Namanya Cilot Pak Bawi, jajanan gurih kenyal yang kini jadi favorit berbagai kalangan.

Setiap hari, Pak Bawi mulai berjualan dari pukul 11.00 siang hingga sekitar pukul 24.00 malam. Menariknya, lokasi dagangan Pak Bawi tidak selalu sama. Ia kerap menyesuaikan tempat mangkal sesuai dengan situasi, sehingga pelanggan harus sedikit jeli untuk menemukan keberadaan gerobaknya.

Alasan Pak Bawi memilih berjualan cilot cukup sederhana. Menurutnya, bahan pembuatannya tidak sulit dan tidak memerlukan mesin khusus. Cukup dengan adonan sederhana, jajanan ini bisa disajikan dengan cepat. Meski simpel, cita rasa cilot selalu berhasil menarik hati pembeli.

Tak hanya cilot, Pak Bawi juga menghadirkan beragam menu pelengkap seperti tahu bakso, gorengan, dan aneka camilan lain yang tak kalah diminati.

Harga yang ramah di kantong membuat jajanan ini bisa dinikmati semua kalangan, mulai dari anak-anak sekolah hingga orang dewasa yang sekadar mencari camilan malam.

"Cilot itu murah, gampang dibuat, dan banyak disukai orang. Jadi saya senang bisa jualan ini setiap hari," ungkap Pak Bawi sembari melayani pembeli yang antre.

Cilot Pak Bawi kini bukan hanya sekadar jajanan, melainkan juga bagian dari keseharian masyarakat Lumajang. Dengan rasa gurih kenyal dan suasana hangat di sekitar gerobaknya, camilan ini menjadi pilihan pas untuk menemani waktu santai, baik siang maupun tengah malam. (adi/red)

*Artikel ditulis oleh Adi Cahya Ageng Ramadhani (Pelajar PPL SMKN 1 Lumajang)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.