Wisata Probolinggo

Air Terjun Purba Tirai Bidadari Probolinggo , Surga Tersembunyi di Pelosok Tiris

Penulis : lumajangsatu.com -
Air Terjun Purba Tirai Bidadari Probolinggo , Surga Tersembunyi di Pelosok Tiris
Air Terju Purba Tirai Bidadari selain wisata yang tersembunyi di alam Probolinggo(Gmap/Prasetia Bayu)

 

Probolinggo – Kabupaten Probolinggo memang tak pernah kehabisan pesona alam. Salah satunya adalah Air Terjun Purba Tirai Bidadari yang berada di Dusun Lalangan, Curah Gadung, Desa Jangkang, Kecamatan Tiris.

Lokasinya masih asri dan tersembunyi di balik perbukitan, membuat siapa pun yang datang merasa seolah menemukan surga rahasia.

Air terjun ini dikenal dengan aliran airnya yang jatuh berlapis menyerupai tirai panjang, ditambah nuansa hutan alami di sekitarnya yang menyejukkan mata. Suara gemericik air berpadu dengan kicau burung membuat suasana semakin damai, cocok bagi wisatawan yang ingin melepas penat.

Meski jalannya masih relatif alami, perjalanan menuju air terjun ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta petualangan.

Setibanya di lokasi, pengunjung akan disuguhi panorama yang seolah membawa mereka kembali ke masa purba. Tak heran, nama "Purba Tirai Bidadari" terasa begitu pas menggambarkan keindahannya.

Untuk menikmati keindahan ini, pengunjung hanya dikenakan tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang. Sedangkan untuk fasilitas parkir, tersedia area yang cukup aman dengan biaya Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Harga yang terjangkau membuat tempat ini menjadi destinasi wisata ramah kantong.

Bagi Anda yang ingin mencari ketenangan sekaligus petualangan, Air Terjun Purba Tirai Bidadari bisa menjadi pilihan tepat. Selain menikmati panorama air terjun, Anda juga bisa merasakan kesejukan udara pedesaan Tiris yang masih alami dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.(adi/red)

*Artike ini ditulis oleh Adi Cahya Agemg Ramadhani (PPL SMKN 1 Lumajang)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.