wisata

Alun-Alun Probolinggo, Ruang Publik yang Selalu Hidup

Penulis : lumajangsatu.com -
Alun-Alun Probolinggo, Ruang Publik yang Selalu Hidup
Alun-Alun Probolinggo, Ruang Publik yang Selalu Hidup (Gmap/Alun Alun Probolinggo)

Probolinggo – Menjadi ikon kota sekaligus pusat keramaian, Alun-Alun Probolinggo tak pernah sepi dari pengunjung. Terletak di jantung kota, alun-alun ini menjadi ruang publik yang nyaman untuk warga maupun wisatawan yang ingin menikmati suasana santai.

Dengan hamparan rumput hijau, pepohonan rindang, serta area jogging track, Alun-Alun Probolinggo kerap menjadi pilihan untuk olahraga pagi maupun sekadar bersantai sore hari. Anak-anak bisa bermain dengan bebas, sementara orang tua bercengkerama sambil menikmati semilir angin kota.

Menjelang malam, suasana semakin semarak dengan hadirnya pedagang kaki lima yang menyajikan aneka kuliner khas Probolinggo, mulai dari sate, bakso, hingga camilan tradisional. Lampu-lampu hias di sekitar alun-alun juga menambah nuansa hangat dan romantis.

Selain menjadi tempat rekreasi, alun-alun ini juga sering dipakai untuk berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari acara budaya, peringatan hari besar, hingga konser musik. Tak heran jika alun-alun benar-benar menjadi pusat kehidupan sosial warga kota.

Menariknya, untuk menikmati keindahan Alun-Alun Probolinggo, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk. Hanya saja, bila membawa kendaraan, tarif parkirnya cukup terjangkau, yakni sekitar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Dengan akses yang mudah dijangkau dan suasana yang ramah keluarga, Alun-Alun Probolinggo terus menjadi destinasi favorit warga lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke kota ini.(adi/red)

*Artikel ini ditulis oleh Adi Cahya Ageng Ramadhani (PPL SMKN 1 Lumajang)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.