wisata

Menikmati Romantisme Senja di Bukit Bintang, Panorama Malam yang Memikat di Gunungkidul Yogyakarta

Penulis : lumajangsatu.com -
Menikmati Romantisme Senja di Bukit Bintang, Panorama Malam yang Memikat di Gunungkidul Yogyakarta
Wisata Bukit Bintang yang sering dikunjungi banyak orang untuk berfoto-foto dan menikmati pemandangan sambil ditemani secangkir kopi (Gmap/Aldi febrian)

Yogyakarta – Ketika matahari mulai tenggelam di ufuk barat, Bukit Bintang yang terletak di Area Kebun, Srimulyo, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan langit senja dan gemerlap malam Kota Yogyakarta dari ketinggian.

Dikenal sebagai destinasi romantis, Bukit Bintang selalu menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana tenang, sejuk, dan penuh pesona.

Dari puncak bukit ini, pengunjung dapat menyaksikan hamparan lampu kota yang berkelap-kelip layaknya bintang di bumi — panorama yang membuat siapapun betah berlama-lama.

Tak heran, banyak pasangan muda, keluarga, hingga wisatawan luar daerah datang untuk menikmati suasana malam di sini, ditemani angin pegunungan dan aroma kopi hangat dari deretan kafe dan warung yang berjejer di sepanjang tepi jalan.

Menariknya, tiket masuk Bukit Bintang tidak dipunguti biaya tiket masuk alias Gratis, dengan biaya parkir motor Rp3.000 dan mobil Rp5.000.

Kawasan ini buka setiap hari selama 24 jam, sehingga pengunjung bebas datang kapan saja — baik untuk menikmati matahari terbit, senja, maupun panorama malam hari yang menjadi daya tarik utama.

Selain pemandangan malam yang menawan, Bukit Bintang juga dilengkapi dengan beragam fasilitas pendukung seperti area parkir luas, gazebo, spot foto estetik, serta deretan warung makan dan kafe dengan menu khas pegunungan.

Bagi pecinta fotografi, momen terbaik berada pada waktu senja menjelang malam, saat langit oranye bertemu dengan cahaya lampu kota di kejauhan.

Dengan perpaduan suasana romantis, udara segar, dan panorama menawan, Bukit Bintang menjadi destinasi sempurna untuk melepas penat sekaligus menikmati keindahan malam khas Yogyakarta.

Tempat ini bukan sekadar bukit biasa, melainkan titik di mana alam, cahaya, dan ketenangan berpadu menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi siapa pun yang datang.(yov/red)

"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)

Editor : Redaksi

BEM

STKIP PGRI Lumajang Gelar Pelantikan Raya Pengurus ORMAWA 2025

Lumajang - STKIP PGRI Lumajang menggelar Pelantikan Raya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRODI), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tahun 2025, pada Jumat (14/11/2025) di Aula STKIP PGRI Lumajang. Mengusung tema “Meneguhkan Semangat Kepemimpinan dan Kolaborasi Menuju STKIP PGRI Lumajang yang Berdaya dan Berkarakter,” kegiatan ini menjadi momentum pengukuhan pengurus organisasi mahasiswa secara serentak.

Diskominfo Gandeng IJTI

Literasi Digital dan AI di Era Disrupsi, DPRD Lumajang Dorong Regulasi Tepat

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang menegaskan peran pentingnya dalam mendorong regulasi yang mendukung percepatan literasi digital, perlindungan data pribadi, dan penguatan ekosistem informasi publik yang transparan dan akuntabel. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Lumajang pada kegiatan Literasi Media bertema “Memperkuat Literasi Digital dan AI di Era Disrupsi” di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Senduro, Kamis (13/11/2025).

Peluncuran sistem

TP-PKK Lumajang Siap Perkuat Pemberdayaan Keluarga Lewat Transformasi Digital

Lumajang - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, menegaskan komitmennya untuk memperkuat pemberdayaan keluarga melalui transformasi digital. Hal itu disampaikan usai menghadiri Launching Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK se-Jawa Timur di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri, Selasa (11/11/2025).

Era digital

Wi-Fi Publik Lumajang Dorong Pemberdayaan Digital Warga

Lumajang - Fasilitas Wi-Fi publik berbasis jaringan fiber optik milik Pemerintah Kabupaten Lumajang kini dimanfaatkan tidak sekadar untuk akses internet, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan masyarakat. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Mustaqim, menyatakan layanan ini membuka peluang bagi warga untuk belajar digital, mengikuti pelatihan daring, hingga mengembangkan usaha berbasis online.