Kadisparbud : Lumajangsatu sebagai penyebar informasi Potensi Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Kadisparbud : Lumajangsatu sebagai penyebar informasi Potensi Lumajang
Lumajang(Lumajangsatu.com) - Ulang tahun ke 2 tahun sebagai bukti lumajangsatu ikut bagian dalam kemajuan seni, pariwisata dan kebudayaan di Kaki Gunungg Semeru. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Pariwisata, Seni dan Budaya, Gawat Sudarmanto saat ditemuai pimred Lumajangsatu.com, Babun Wahyudi.
 
"Lumajangsatu sebagai penyebar informasi melalui dunia maya, jejaring sosial mengenai seni, wisata dan buadya Lumajang," ujar Gawat usai mengadiri pameran produk masyarakat di ALun-alun, Jum'at(12/12/2014).
 
Menurut dia, Lumajangsatu sebagai pusat informasi bagi masyarakat Lumajang yanga ada diluar daerah. Apalagi, dalam pengenalan obyek wisata seperti B-19, Lumajangsatu ikut andil dalam penyebarluasan informasi. "Kalau media konsisten seperti Lumajangsatu, saya yakin Lumajang akan maju di segala sektor," ungkapnya.
 
Dia berharap Lumajang satu selalu menghadirkan berita yang informatif mengenai potensi Lumajang. Sehingga Lumajang tidak dikenal di Jawa Timur melainkan se Indonesia, bahkan mendunia melalui potensinya.(ls/red)
 

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.