APG Semeru

Kesadaran Warga Meningkat, Evakuasi di Zona Merah Semeru Berjalan Cepat dan Tertib

Penulis : -
Kesadaran Warga Meningkat, Evakuasi di Zona Merah Semeru Berjalan Cepat dan Tertib
Petugas memantau warga yang tengah mengungsi

LUMAJANG — Upaya evakuasi warga di kawasan rawan Gunung Semeru berlangsung semakin cepat dan tertib seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap potensi bahaya erupsi. Warga yang bermukim di zona merah segera bergerak menuju titik aman setelah imbauan resmi pemerintah dikeluarkan.

 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono, menyampaikan bahwa respons spontan masyarakat menjadi faktor penting dalam mempercepat proses penanganan darurat.

 

“Begitu imbauan disampaikan, sebagian besar warga langsung bergerak menuju titik aman. Ini menunjukkan kesadaran mereka semakin baik terhadap bahaya erupsi,” ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi terdampak APG Semeru, Rabu malam (19/11/2025).

 

Yudhi menjelaskan bahwa mobilisasi warga berjalan lancar berkat koordinasi yang solid antara perangkat desa, relawan, dan aparat gabungan. Jalur evakuasi terpantau ramai namun tertib, tanpa adanya hambatan berarti.

 

Saat ini, pengungsi telah tersebar di beberapa titik aman:

 

Warga Dusun Kajar Kuning mengungsi ke Balai Desa Candipuro

Warga Kamar Kajang mengungsi ke Kantor Kecamatan Candipuro

Warga Dusun Gumukmas dan Sumbersari, Supiturang ditempatkan di SDN 04 Supiturang dan SMPN 2 Pronojiwo

 

BPBD memastikan seluruh titik pengungsian berada dalam kondisi aman serta mendapatkan suplai logistik dasar, termasuk makanan siap saji, masker, selimut, dan kebutuhan bayi.

 

Yudhi menegaskan bahwa kesigapan masyarakat menjadi salah satu faktor penentu pengurangan risiko bencana di tengah aktivitas Semeru yang masih berfluktuasi.

 

“Kemampuan warga memahami risiko dan bergerak cepat adalah kunci keselamatan. Selama semua mengikuti arahan resmi, proses mitigasi dapat berjalan lebih efektif,” katanya.

 

Pemerintah berharap koordinasi, disiplin warga, dan kesiapsiagaan yang telah terbentuk dapat terus dipertahankan hingga kondisi dinyatakan aman oleh otoritas vulkanologi (Red).

Editor : Redaksi