Penerima Kartu Jamkesmas di Tempursari, Tidak Tepat Sasaran

Penulis : lumajangsatu.com -
Penerima Kartu Jamkesmas di Tempursari, Tidak Tepat Sasaran
Foto Animasi
Tempursari- Penyaluran Kartu jaminan Keshatan (jamkesmas) di Desa Purorejo Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang dinilai masyarakat tidak tetapt sasaran. Pasalnya, sejumlah Warga yang tidak mampu tidak mendapatkaan kartu Jamkesmas, namun warga yang mampu malah menerima kartu jaminan keshatan tersebut.

"Sejumlah janda-janda yang sudah tua tidak dapat kartu Jamkesmas," ujar Imam Muzani salah seorang Ketua RT di Desa Purorejo.

Ia menambahkan, dirinya dikomplain oleh warganya karena warga yang seharusnya mendpaat kartu jamina tersebut malah tidak dapat. Sedangkan Masyarakat yang mampu masuk dalam daftar penerima kartu Jamkesmas.

"Kami para RT yang menjadi jujukan komplain warga," Ungkapnya.

mendaptkan komplain dari warganya. dirinya mencoba menkonfirnmasikan kepada pihak desa. Namun jawaban dari pihak Desa, data para penerima sudah dari Dinas Kesehatan kabupaten Lumajang.

Dirinya selaku RT tidak mengetahu apa kreteria untuk bisa mendapatkan kartu Jamkesmas. Dirinya juga tidak faham, model pendataan penduduk yang berhak menerima Jamkesmas.

"Kami tidak faham model pendataannnya, tiba-tiba sudah muncul nama-nama penerima kartu Jamkesmas," Tambahnya.

Tak hanya di Desa purorejo saja, namun diseluruh Desa yang berada di Kecmatan Tempursari penerima Kartu Jamkesmas banyak tidak tepat sasaran.

"Bukan di Purorejo saja nampaknya mas, tapi di Desa lainnya juga banyak tidak tepat sasaran," Pungkasnya.(Yd)

Editor : Redaksi

Tag
Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.