Reza Mustofa Pemain Lumajang Perkuat Persebaya

Penulis : lumajangsatu.com -
Reza Mustofa Pemain Lumajang Perkuat Persebaya
google.com
Lumajang(lumajangsatu.com) - Reza Mustofa, pemain sepak bola asal Lumajang ini, akhirnya bergabung di Klub Besar di Jawa Timur, Persebaya Surabaya. Reza Mustofa yang besar lewat sepak bola di kaki Gunung Semeru dimulai sejak kejuaraan antar SMP ditahun 90-an.

Reza mustofa kini mulai menapak karir sepak bolanya di klub berjuluk Green Force. Reza sebelumnya masuk di skuad Arema, Persema dan terakhir di Persegres Gresik.

Berita pemain asli Lumajang masuk di skuad Persebaya sudah menjadi perbincangan dikalangan sepak bola di Lumajang. "Reza sekarang di Persebaya," kata penyiar sepak bola Lumajang, Udin sirambut Fanta.

Dari sumber media online terbesar di Jawa Timur, beritajatim.com, Reza masuk skuad dari Green Foce. inilah Daftar Pemain Persebaya:

Kiper (3)
Jandry Pitoy
Hery Prasetyo
Thomas Rian Bayu

Bek (10)
Otavio Dutra
Putu Gede Juni Antara
Fatchurahman
Munhar
Dany Saputra
Asep Berlian
Zaenuri
Sahrul Kurniawan
Heri Setiawan
Fauzan Jamal

Gelandang (9)
Zulfiandi
Bima Ragil
Slamet Nurcahyono
Hargianto
Evan Dimas
Wage Dwi Aryo
Fandi Eko Utomo
Siswanto
Reza Mustofa

Penyerang (3)
Wahyu Subo Seto
Ilham Udin Armaiyn
Agung Supriyanto

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.