Reza Mustofa Pemain Lumajang Perkuat Persebaya

Penulis : lumajangsatu.com -
Reza Mustofa Pemain Lumajang Perkuat Persebaya
google.com
Lumajang(lumajangsatu.com) - Reza Mustofa, pemain sepak bola asal Lumajang ini, akhirnya bergabung di Klub Besar di Jawa Timur, Persebaya Surabaya. Reza Mustofa yang besar lewat sepak bola di kaki Gunung Semeru dimulai sejak kejuaraan antar SMP ditahun 90-an.

Reza mustofa kini mulai menapak karir sepak bolanya di klub berjuluk Green Force. Reza sebelumnya masuk di skuad Arema, Persema dan terakhir di Persegres Gresik.

Berita pemain asli Lumajang masuk di skuad Persebaya sudah menjadi perbincangan dikalangan sepak bola di Lumajang. "Reza sekarang di Persebaya," kata penyiar sepak bola Lumajang, Udin sirambut Fanta.

Dari sumber media online terbesar di Jawa Timur, beritajatim.com, Reza masuk skuad dari Green Foce. inilah Daftar Pemain Persebaya:

Kiper (3)
Jandry Pitoy
Hery Prasetyo
Thomas Rian Bayu

Bek (10)
Otavio Dutra
Putu Gede Juni Antara
Fatchurahman
Munhar
Dany Saputra
Asep Berlian
Zaenuri
Sahrul Kurniawan
Heri Setiawan
Fauzan Jamal

Gelandang (9)
Zulfiandi
Bima Ragil
Slamet Nurcahyono
Hargianto
Evan Dimas
Wage Dwi Aryo
Fandi Eko Utomo
Siswanto
Reza Mustofa

Penyerang (3)
Wahyu Subo Seto
Ilham Udin Armaiyn
Agung Supriyanto

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.