Operesi Premanisme, Eh... Malah Dapat Bencong Mangkal di Embong Kembar

Penulis : lumajangsatu.com -
Operesi Premanisme, Eh... Malah Dapat Bencong Mangkal di Embong Kembar
Para Waria Yang Diamankan Polisi
Lumajang(lumajangsatu.com)- SatReskrom Polres Lumajang bersama Polsek jajaran terus menggencarkan operasi preman. Hal itu menyusul masih banyaknya aksi kejahatan jalanan yang terjadi diwilayah hukum Polres Lumajang. 

"Pada Kamis malam sekitar 21.00 wib kami melakukan operasi cempaka dan berhasil mengamankan 5 orang waria yang biasa mangkal di jalan Gubernur Suryo atau jalan Embong Kembar," ujar Heri Sugiono Kasat Reskrim Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (23/01/2015)

Polisi mengamankan pria inisial HP (22) dan S (32), keduanya merupakan warga Dusun Krajan, Desa selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian. Polisi juga mengamankan HW (32) warga citrodiwangsan, NHK (35) warga Dusun Sidodadi, Desa Karangsari Kecamatan Sukodono dan HNR (27) warga Desa Sumberjati Kecamatan Tempeh.

"Jadi para waria ini bukan hanya dari kawasan kota saja, namun berasal dari wilayah Pasirian dan Tempeh," papar Heri.

Kelima orang laki-laki tersebut diduga bekerja menjadi pekerja sek komersial (waria/ bencong) dan menunggu orang di pinggir jalan sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang lain. "Aktifitas mereka ini mengganggu kenyamanan dari pengguna jalan yang lainnya," terangnya.

Polisi langsung mengamankan kelima orang waria itu, kemudian melakukan pendataan dan melakukan pembinaan. Kelimanya kemudian dilepaskan kembali oleh polisi.
 
Pihak Kepolisian akan terus melakukan razia premanisme untuk menekan angka kriminilaits jalanan. "Operasi premanisme akan kita teruskan ditempat yang lainnya, untuk tekan angka kriminalitas jalanan," pungkas Heri.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Melalui Program Sosialisasi ke Sekolah

Komisi A DPRD Dukung Pendekatan Humanis Satpol PP Pada Pelajar Lumajang

Lumajang - Wakil Ketua Komisi A DPRD Lumajang Zainal Abidin menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam program sosialisasi yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sekolah-sekolah. Menurutnya, pendekatan ini sangat penting untuk membangun hubungan yang baik antara Satpol PP dan pelajar, sehingga pesan-pesan edukatif dapat diterima dengan lebih baik.