Gubernur Soekarwo: Sjahrazad Masdar Sosok Pejabat Piawai Dibidang SDM Birokrasi

Penulis : lumajangsatu.com -
Gubernur Soekarwo: Sjahrazad Masdar Sosok Pejabat Piawai Dibidang SDM Birokrasi
Lumajang(lumajangsatu.com) - Gubernur Jawa Timur, SOekarwo merasa kehilangan temannya yang sangat ahli dibidang pengembangan dibidang Sumber Daya Manusia(SDM) di Birokrasi. Pasalnya, Almarhum Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar dikenal sangat ahli dibidang penataan SDM dibirokrasi, bahkan pernah menjadi PNS teladan ditahun 80-an.

Dia teman yang baik dan sangat piawai dalam mencetak SDM birokrasi, ujar Karwo.

Lanjut dia, Dirinya kerap terlibat bercanda yang luar biasa, bahkan Almarhum sangat piawai memasak sendiri ketika di Benhil di Penjompongan-Jakarta.Jadi waktu kita diklat bareng, Pak Masdar malah ngucek sendiri sambalnya menggunakan cabe dan kecap, terangnya.

Kedekatan Orang Nomor satu di Jawa Timur tidak hanya pribadi, bahkan secara kekeluargaan sangat dekat.Jadi kami tidak hanya pribadi, keluarga kami saling kenal, paparnya.

Kedatangan Soekarwo disambut oleh anak-anak Almarhum. Bahkan ketika menyapa istri Almarhum, Supadmi Masdar meneteskan Air mata.Saya turut berduka cita, semoga amal dan ibadah beliau diterima di sisi-Nya, ungkap Soekarwo.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).