Anak-anak Korban Lapindo Ikut Hijaukan Gunung Lemongan

Penulis : lumajangsatu.com -
Anak-anak Korban Lapindo Ikut Hijaukan Gunung Lemongan
Gunung lemongan

Klakah- puluhan anak usia belasan tahun yang menjadi korban lumpur Lapindo yang berasal dari Desa Besuki, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, pada hari minggu 30/12/2012 mendaki Gunung Lemongan bersama dengan anak-anak dari Sekolah Rakyat Merdeka Ranu Klakah didampingi oleh para relawan Laskar Hijau untuk melakukan penanaman bersama di kawasan Watu Silang, salah satu kawasan yang selama ini dikonservasi oleh Laskar Hijau di Gunung Lemongan.

Seolah tak menghiraukan sengatan matahari yang cukup terik siang itu, dengan penuh riang anak-anak ini menapakkan kaki-kaki kecilnya di jalan setapak berbatu sambil memanggul bibit dan kompos serta alat tanam. Mereka membawa beragam bibit pohon yang dibawanya dari Posko Laskar Hijau, di antaranya bibit Mente, Kenari dan Nyamplung. Terlihat para relawan Laskar Hijau membantu menggalikan lubang tanamnya, dan anak-anak ini memasukkan kompos terlebih dahulu sebelum kemudian menanam bibit pohon yang dibawanya.

Anak-anak yang tinggal di sisi timur tanggul Lumpur Lapindo ini datang ke Gunung Lemongan didampingi oleh para pendamping dari Sanggar Al-Faz, sebuah wadah yang dibangun pada tahun 2009 oleh masyarakat korban Lumpur Lapindo sendiri untuk memberikan pendampingan khusus kepada anak-anak korban Lumpur Lapindo. Rombongan ini tiba di Gunung Lemongan pada tanggal 29 Desember siang, kemudian mereka mendirikan tenda-tenda di sekitar posko Laskar Hijau. Sore dan malam harinya mereka berdiskusi dengan para relawan Laskar Hijau tentang kegiatan konservasi Gunung Lemongan yang dilakukan oleh Laskar Hijau. Baru kemudian pagi harinya dilanjutkan dengan menanam pohon bersama-sama.

Menurut Cak Irsyad selaku ketua rombongan ini menyatakan bahwa kegiatan ini selain untuk merefreshing paru-paru kita yang setiap hari menghirup gas, juga sebagai bentuk pengenalan lingkungan kepada anak-anak khususnya lingkungan yang ada di Gunung Lemongan ini dan belajar kepada Laskar Hijau tentang pentingnya menjaga lingkungan dan sekaligus melakukan penanaman bersama dengan anak-anak dari Sekolah Rakyat Merdeka Ranu Klakah dan Laskar Hijau di Gunung Lemongan. Meskipun sangat kecil, tapi inilah bentuk partisipasi kami untuk turut serta melestarikan Gunung Lemongan kata Cak Irsyad.

Aak Abdullah Al-Kudus selaku koordinator Laskar Hijau mengaku sangat terharu dengan semangat anak-anak korban Lumpur Lapindo ini. Mereka ini sedang menderita karena Lumpur Lapindo, tapi mereka masih memiliki kepedulian untuk melestarikan lingkungan di daerah orang lain. Semoga penderitaan mereka segera berakhir.

Setelah sedari pagi anak-anak ini bermandi peluh di Gunung Lemongan, sore harinya mereka semua diajak mandi di Ranu Klakah. Dengan penuh keceriaan, anak-anak menceburkan tubuhnya ke air Ranu Klakah yang sejuk. Mereka akan menginap semalam di Ranu Klakah dan besok siang tanggal 31/12/2012 mereka akan kembali ke rumah mereka.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.

Gaya Hidup

Satlantas Polres Lumajang Goes To School

Lumajang - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang terus berupaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program "Polisi Go To School" yang kali ini menyasar siswa-siswi SMKN 2 Lumajang pada Selasa (25/2/2025).

Aturan Rinci Belum Keluar

Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan

Lumajang - Presiden Prabowo Subianto terus melakukan efisiensi anggaran diberbagai bidang dan mengurangi dana transfer daerah. Namun, Inpres nomor 1 tahun 2025 itu tentang efisiensi memang mengecualikan pengeprasan anggaran di tingkat DPR RI. Sedangkan di tingkat DPRD Lumajang masih kemungkinan bakal terdampak. Sebab, aturan rinci dari Kemendagri tentang sektor yang terkena efisiensi belum turun.