Jalan Toga Pusat Kongkow Anak Muda

Penulis : lumajangsatu.com -
Jalan Toga Pusat Kongkow Anak Muda
Lumajang(lumajangsatu.com) - Kawasan Jl.Gajah Mada yang dikenal dengan sebutan Jalan Toga ke Stadion Semeru sekarang menjadi pusat kongkow anak muda. Pasalnya, sejumlah warung kopi dengan harga murah dan tempat yang sejuk.

Kawasan Toga kini populer sebagai pusat kawulan Lumajang untuk mengelar pertemuan dan diskusi. Anak muda semakin betah, karena para pemilik warung menjual beraneka makanan dan minuman sesuai kantongnya.

"Toga sangat pas untuk cangkru'an," ujar Budi, salah Desa Tempeh Tenga.

"Selain makanan dan minuman murah, ada layanan wifi gratis," ungkapnya Sandi asal Desa Selok besuki.

"Kawasan Toga enak untuk jagongan berkelompok," aku Samsudin, asal Desa Dawuhan Lor.

Pusat kongkow anak muda ini mulai penuh mulai sore hingga tengah malam. Bahkan, lokasi yang strategis dengan jalan satu arah menjadikan para pengunjung nyaman dan aman.(ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.