Laga Kedua Pra PORPROV, Lumajang Ditahan Imbang Madium 1-1

Penulis : lumajangsatu.com -
Laga Kedua Pra PORPROV, Lumajang Ditahan Imbang Madium 1-1
Lumajang(lumajangsatu.com)- Meski sudah berjuang dengan maksimal tidak bisa meraih kemenangan dalam laga kedua pada Pra Porprov Banyuwangi. Tim Lumajang akahirnya ditahan imbang oleh Madiun dengan skor 1-1 di Stadion Brawijaya-Batu-Malang, Senin(16/02/2015).

Jalannya pertandingan cukup menegangkan. Pasalnya, Lumajang sempat tertinggal dahulu dengan gol cepat Madiun. Namun Lumajang akhirnya mampu membalas di akhir menit babak pertama. Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak kedua.

"Anak-anak banyak mendapat peluang, tapi tak bisa mencetak gol,"  ujar Agus Soli palatih kepala kepada lumajangsatu.com.com.

Kekalahan pertama membuat mental pemain sendikit drop, sehingga pada laga kedua Lumajang belum bisa mempersembahkan kemenangan. Dalam pertandingan kedua sangat jauh dibanding pertandingan perdana. "Anak-anak sudah berusaha, tapi kemenangan belum berpihak," jelasnya.

Setelah ditahan imbang Madiun, Lumajang menjadi juru kunci di Grup 6 Pra PORPROV. Pertandingan antara Kota Batu dan Jombang memperebutkan juara grup. "Kita akan terus berjuang hingga pertandingan terakhir," pungkas Agus Soli.(Ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).