Jurus Menembus Batas, Politik Tingkat Tinggi Orang Nomor Satu Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Jurus Menembus Batas, Politik Tingkat Tinggi Orang Nomor Satu Lumajang
Lumajang, Setelah melakukan segala daya dan upaya yang maksimal (ikhtiar) guna mencapai sesuatu yang diinginkan atau cita-cita, maka langkah terakhir adalah berdo'a agar cita-cita dan niat baik tersebut bisa terealisasi. Meski do'a ditaruh dibagian akhir setelah melakukan ikhtiar, namun dampaknya sangat dahsyat, karena bisa merubah segala apapun.

Do'a bisa membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, hal yang sulit menjadi mudah. Sehingga, jika telah melakukan segela daya dan upaya, maka do'a akan menjadi jurus pamungkas agar yang diinginkan mencapai kesempurnaan.

Sebuah pepatah arab menyebutkan, bekerja tanpa do'a maka akan menjadi sombong dan do'a tanpa usaha maka seperti orang gila. Oleh sebab itu, keseimbangan antara usaha dan do'a sangat perlu, sehingga manusia tidak akan sombong atas keberhasilan yang dicapainya.

Hal itu yang telah dilakukan oleh eksekutif dan legislatif Lumajang untuk menciptakan Lumajang sejahtera dan bermartabat dengan segera memilih nahkoda baru pasca meninggalnya almarhum Sjahrazad Masdar. DPRD awal Februari 2015 melalui rapat istimewa telah mengusulkan As'at Malik menjadi Bupati Lumajang.

Dari pengusulan itu, maksimal satu bulan Lumajang sudah harus memiliki Bupati yang baru. Namun, ikhtiar yang dilakukan eksekutif dan legsilatif itu nampaknya tidak cukup untuk segera mengelurkan SK pengangkatan As'at Malik menjadi Bupati Lumajang.

Seteleah lewat satu bulan, kabar pelantikan juga belum terdengar kapan akan dilakukan. Simpang siur kabar akhirnya muncul di kalangan masyarakat, mulai dari belum selesainya siapa yang akan menjdi N 2 (wakil bupati) hingga spekulasi yang lainnya.

Bahkan, minggu kedua bulan Maret 2015 Gubernur Sukarwo yang akan melantik Bupati Lumajang malah melakukan ibadah umroh. Tentu saja, muncul anggapan lagi di masyarakat bahwa pelantikan Bupati akan digelar bulan April dari yang seharusnya awal Maret 2015.

Segala daya dan upaya telah dilakukan oleh eksekutif dan legislatif mulai dengan menggunakan kekuasaan, harta hingga ilmu. Langkah yang terakhir nampanya perlu dilakukan oleh eksekutif dan legisltif serta warga Lumajang dengan berdo'a agar SK dari mendagri segera turun dan Bupati Lumajang As'at Malik segera dilantik.

Warga kiranya perlu berdo'a baik sendirian atau berjama'ah dengan menggelar do'a bersama, meminta kepada yang kuasa agar siapa saja baik perorangan atau kelompok yang sengaja menghalangi agar SK dan pelantikan Bupati tidak segera turun, lekas dibukakan hatinya. Jika tetap tidak sadar juga, maka kita bisa bedo'a agar yang kuasa bisa membuka hati mereka yang menghalang-halangi Lumajang memiliki Buptai baru bisa dibukaan hatinya dengan cara lain.

"Semoga Lumajang segera memiliki Bupati yang definitif dan kelompok atau orang yang berniat menghalang-halangi kemajuan Lumajang segera di bukakan hatinya dengan cara yang baik, amiiiiiiin".(Red)

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.