Wow..! Gerakan Twitter #Santaidilumajang Terus Populer dan Mendunia

Penulis : lumajangsatu.com -
Wow..! Gerakan Twitter #Santaidilumajang Terus Populer dan Mendunia
Lumajang(lumajangsatu.com) - Gerakan #santaidilumajang yang dilakukan para pemilik akun twitter sebagai bentuk kecintaan dan mempromosikan Lumajang terus lantang berkicau. Sejumlah warga lumajang yang memiliki twitter berlomba-lomba dalam mempromosikan keungulan daerahnya mulai dari tingkat RT, RT, Dusun, Kampung, Desa, kelurahan, Kecamatan atau sebuah hasil kerja perseorangan.

Gerakan hastag #santaidilumajang terus mendapat respon dari warga dilumajang, diluar kota/kabupaten, antar propinsi dan luar negeri. "Ini sungguh perkembangan yang luar biasa, bagi sarana promosi lumajang," kata Harry Purwanto, reporter beritajatim.com,Selasa(07/04) pagi.

Gerakan #santaidilumajang dipromotori dan digerakan oleh @inijatimdotcom, @anakkostLMJ, @instalumajang, @mahasiswiLMJ, @lumajangone, @cangkrukanLMJ, @cangkrukanJBR, @jombloJBR.

Promosi dengan hastag atau tanda pagar #santaidilumajang  menjadi ajang silaturahim antara tweeps. Selain itu, gerakan promosis lewat twitter sudah menjadi trending topic.(ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.