Tim Labfor Gelar Olah TKP Kebakaran Pabrik WCN

Penulis : lumajangsatu.com -
Tim Labfor Gelar Olah TKP Kebakaran Pabrik WCN
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pasca kebakaran hebat yang melanda pabrik kayu Wana Cahaya Nugraha (WCN) beberapa hari yang lalu, kini Tim Laboratorium forensik (LABFOR) Cabang Surabaya turun tangan untuk lakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Olah TKP yang dipimpin langsung olah AKBP Drs Joko Siswanto, MT,menemukan beberapa hal dalam olah TKP saat ini, pasalnya sumber api pertama kali muncul di belakang mobil pabrik yang lokasinya jauh dari mesin pengapian pabrik.

"Ya kami masih lakukan olah TKP dulu, saat ini kami fokus mencari sumber api," paparnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media.

Dari hasil olah TKP petugas mengamankan beberapa sample bekas kebakaran, seperti arang dan abu yang selanjutnya akan di periksa kembali dengan alat yang telah disiapkan oleh Tim Forensik.

"Arang, dan abu saja mas sementara, yang nantinya akan kita periksa dengan alat kami di kantor,"  tambahnya.

Masih katanya Joko, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut, maski begitu dalam waktu dekat hasil olah TKP baru akan dapat disimpulkan, apakah kebakaran itu murni kecelakaan atau ada unsur kesengajaaan. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).