Ada Penampakan Foto Ketua DPRD Pakai Syal Supporter PSIL di BB, Diapresiasi The Bless Mania

Penulis : lumajangsatu.com -
Ada Penampakan  Foto Ketua DPRD Pakai Syal Supporter PSIL di BB, Diapresiasi The Bless Mania
Lumajang(lumajangsatu.com) - Sebagian The Bless Mania mengapresiasi adanya foto yang dipajang Ketua DPRD, Agus Wicaksono yang memakai syal dukung klub sepak bola Supporter PSIL Lumajang  . Ternyata, Dalam foto di DP Blackberry, Ketua DPRD mengenakan syal kebanggaan supporter.

Kalau Ketua DPRD berani memajang foto pakai syal supporter PSIL, dia mendukung sekali PSIL, ujar Wawan, The Bless Mania Jatiroto.

Salut, PSIL harus terus maju dan berprestasi di tingkat Nasional, tanpa dukungan semua pihak, sulit sepak bola Indonesia dan Lumajang maju, terang Ansori, The Bless Mania Yosowilangun.

PSIL Lumajang yang termasuk klub amatir sangat perlu dukungan semua lembaga pemerintah, baik eksekutif dan legislatif. Pasalnya, dengan dukungan dua lembaga pemerintah, berarti para pejabat sangat peduli dengan sepak bola.

Jalinan komunikasi yang baik antara eksekutif dengan legislatif, adanya perbaikan lapangan stadion, anggaran untuk pembinaan sepak bola dan perbaikan infrastruktur sepak bola.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).