Ular Piton 5 Meter Gegerkan Warga Banyuputih Kidul

Penulis : lumajangsatu.com -
Ular Piton 5 Meter Gegerkan Warga Banyuputih Kidul
Jatiroto- Penagkapan Ular piton sepanjang 5 meter menggegerkan Masyarakat Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto. Ular yang memiliki berat 65 kilogram ditangkap ramai-ramai oleh warga dan dimasukan dalam beton.

Awalnya mau melawan dan menciderai warga, untung bisa ditangkap, kata Sugito, Ketua RT 25, Dusun Kambengan Desa Banyuputih Kidul pada wartawan, Selasa(5/3/2013).

Dia menambahkan, sebelum muncul dan tertangkapnya ular. Hewan ternak seperti unggas, ayam dan bebek kerap hilang ditemukan bercak darah ke arah kebun tebu.

Diduga, ular lapar mau cari makan dan diketahui warga yang hendak cari rumput, jelasnya.

Tertangkapnya Ular sebesar paha orang dewasa menjadi tontonan warga setempat dan luar desa. Ular yang memiliki pigmen warna kuning, abu-abu dan hitam bagian mulutnya dilakban khawatir menyerang warga menonton.

Saya ingin tahu saja, ada ular yang dikabarkan sebesar pohon pinang, ujar Sukamto, asal Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto.

Ular Piton saat diberikan makan hidup, bukanya ditelan hanya dililit hingga mati. Karena ayam tidak dimakan, kami buang, khawatir jadi bangkai, terang istri Sugito.(yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Setelah Dilakukan Pembahasan

DPRD Setujui 4 Perda Kabupaten Lumajang 2024

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang menggelar rapat Paripurna persetujuan terhadap 4 Raperda Kabupaten Lumajang 2024. Adapun 4 (empat) Raperda yang telah dibahas oleh pemerintah daerah bersama DPRD Kabupaten Lumajang, antara lain : Penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat. Penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah daerah. Perseroan terbatas Bank Perekonomian Rakyat Bank Lumajang. Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.

Pengrajin Furniture

Pemuda Tempursari Lumajang Ubah Limbah Kayu Jadi Sound System Bernilai Seni Tinggi

Lumajang - Seorang pemuda Desa Pundungsari Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang berhasil merubah limbah kayu menjadi barang berharga dan bernilai seni tinggi. Di tangan terampil seorang pengrajin lokal mengubah kayu dan logam menjadi mahakarya yang memikat. Namanya Mas Saiful, seorang pengrajin furniture yang kini dikenal luas sebagai pencipta sound system berkualitas tinggi dengan sentuhan estetika seni.