Kumpulkan Anggota Klub, PSSI Lumajang Siap Gelar Kompetisi Internal, Piala Koni dan Piala Bupati

Penulis : lumajangsatu.com -
Kumpulkan Anggota Klub, PSSI Lumajang Siap Gelar Kompetisi Internal, Piala Koni dan Piala Bupati

Lumajang(lumajangsatu.com) - PSSI Lumajang terus merapatkan barisan dalam pembinaan sepak bola di tengah kisruh olah raga terpopuler di dunia. Dengan mengelar berbuka bersama di Wisma Amanda dihadiri oleh pengurus anggota klub dan PSIL, PSSI tetap akan mengikuti induk organisasinya.

"Saya dapat surat dari PSSI dan Terbaru PSSI menang gugatan di PTUN atas Kemenpora," ungkap Ketua Assosiasi PSSI Lumajang, Ngateman saat memberikan sambutan.

Lanjut dia, pihaknya akan lebih fokus dalam pembinaan, karena sesuai agenda PSSI Lumajang ada Kompetisi Internal, Piala KONI dan Piala Bupati. Diharapkan para anggota klub internal untuk menyiapkan.

"Jadi Lumajang fokus pembinaan dan tidak akan terpengaruh gonjang-ganjing di pusat," jelasnya.

PSSI Lumajang juga menyampaikan adanya Turnamen Sepak Bola U-17 Piala Suratin yang akan digulirkan oleh Assprov PSSI Jatim. "Semoga kesiapan kita bisa menjadi tuan rumah," terang Ngateman.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).