Perkuat Persinga Ngawi Di Final Piala Kemerdekaan, Slamet Sampurno Minta Doa Masyarakat Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Perkuat Persinga Ngawi Di Final Piala Kemerdekaan, Slamet Sampurno Minta Doa Masyarakat Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Final Piala Kemerdekaan antara Persinga Ngawi melawan PSMS Medan di Gelora Bung Tomo, jam 19.00 WIB, Minggu(13/9/2015). Ada seorang pemain asal Lumajang, Slamet Sampurno yang memperkuat tim Laskar Ketonggo-Ngawi.

Slamet melalui akun facebooknya "Slatem Ajach" menyapa masyarakat lumajang melalui lumajangsatu.com. "Mohon doae yo dulu2 lumajang buat nanti malam...live trans7," ujar Slamet.

Slamet memperkuat Persinga Ngawi sebagai pemain bertahan. Dalam pertandingan semifinal melawan Persiba Balik Papan,  dia menyumbangkan gol ketiga dan kemenangan timnya.

Slamet Sampurno adalah pemain sepak bola yang sudah malang melintang di klub profesional di Liga Nasional. Slamet dibesarkan melalui klub internal PSSI Lumajang, Turangga FC dan PSIL Junior. (ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).