Sukseskan Progam Membangun Desa, Kadiklat Siapkan Pendidikan dan Pelatih Kaur dan Kasun Baru

Penulis : lumajangsatu.com -
Sukseskan Progam Membangun Desa,  Kadiklat Siapkan Pendidikan dan Pelatih Kaur dan Kasun Baru

Lumajang(lumajangsatu.com) - Pemerintahan Jokowi yang lebih banyak menfokuskan pembangunan di pedesaan. Di Lumajang sejumlah desa baru menyelesaikan pengisian kepala urusan dan kepala dusun yang kosong, segera akan melakukan diklat.

Kadiklat Lumajang, Nur Wakit mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan dengan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam negeri dan Kementerian Desa Tertinggal, dalam memberikan diklat bagi Kasun baru.

"Kita akan persiapkan, agar para Kaur dan Kasun mengetahui apa saja program kerjanya dalam menyukseskan program pemerintah pusat," jelasnya.

Diklat Para Kaur dan Kasun adalah wajib dilalui agar dalam koordinasi dalam menyukseskan program Jokowi yang mengerojok anggaran dalam pembangunan desa sesuai dengan tujuannya.

"Kita akan minta tentor dan pemateri pusat dan propinsi," terang Wakit.(ls/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.