Naik Kereta Kecana, AKBP Fadly Munzir Disambut Hangat Perwira dan Anggota Polres Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Naik Kereta Kecana, AKBP Fadly Munzir Disambut Hangat Perwira dan Anggota Polres Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Penyambutan Kapolres Lumajang yang baru, AKBP Fadly Munzir Ismail, S.Ik. M.Si di Mapolres berlangsung hangat dan meriah. AKBP Fadly menaiki kereta kencana berserta istri disambut oleh Wakapolres, Iswahab didepan pintu gerbang Keraton Bhayangkara Lamajang, Jum'at(25/9).

Proses diawali dengan laporan dari Kasat Shabara, AKP Edi santoso mengenai keraton Bhayangkara dalam kondisi aman dan terkendali. Kemudian, Wakapolres Iswahab mengalungkan bunga selamat datang di kerajaan yang akan dipimpinnya.

Kapolres bersama istrinya lalu disambut prosesi pedang pora yang disiapkan oleh para perwira. Kidmatnya proses dengan kedatangan pemimpin baru di Bhayangkara Lumajang laksana suasana kerajaan Majapahit.

"Alhamdulillah, prosesi berjalan dengan lancar," ungkap Kabag Humas, Ipda Gatot Budi S.

Kemudian AKBP Fadly memasuki ruang kerjanya yang baru didampingi oleh Wakapolres Iswahab. (ls/red)

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.

Aturan Rinci Belum Keluar

Dampak Efisiensi, DPRD Lumajang Siap Menyesuaikan Kegiatan

Lumajang - Presiden Prabowo Subianto terus melakukan efisiensi anggaran diberbagai bidang dan mengurangi dana transfer daerah. Namun, Inpres nomor 1 tahun 2025 itu tentang efisiensi memang mengecualikan pengeprasan anggaran di tingkat DPR RI. Sedangkan di tingkat DPRD Lumajang masih kemungkinan bakal terdampak. Sebab, aturan rinci dari Kemendagri tentang sektor yang terkena efisiensi belum turun.