Surat Panwaslu Lumajang ke Dinas Pendidikan Tak Sakti

Penulis : lumajangsatu.com -
Surat Panwaslu Lumajang ke Dinas Pendidikan Tak Sakti
Lumajang- Surat panwaslu agar Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang segera menurunkan bener-bener yang berbau kampanye, nampaknya tidak di gubris. pasalnya, di sejumlah SD, SMP dan SMA malah memasang bener-bener baru yang bertuliskan "Sukseskan Ujian Nasional".

Sebelumnya, Al-Mas'udi Katua Komisioner Panwaslu kabupaten Lumajang, mengaku telah mengirim suarat kepada Dinas pendikan agar segera menurunkan bener-bener yang berbau kampanye dan banyak mendapatkan komplain dari sejumlah tim pemenangan calon yang lainnya. Namun, nampaknya surat tersbut tidak mendapatkan tanggapan positif.

"Bagi kami tidak ada tolerasnsi untuk bener yang berbau kampanye, namun mereka akan menurunkan setelah pelaksanan Unas Selasa," Ujar Al-Mas'udi, saat di hubungi via telefon, Jum'at (19/04/2014).

Sementara itu, munculnya bener-bener baru di sejumlah lembaga pendidikan menjadi pemicu konflik di tataran bawah. Menurut anggota panwas kecamatan yang enggan disebutkan namanya, awalnya seluruh tim pemenangan sudah setuju untuk menurunkan bener-bener calon yang meraka usung.

Namun, setelah melihat bener-bener di lembaga pendidikan kembali muncul, mereka malah mengurungkan niatnya. Bahkan, tim paslon menambah jumlah bener yang dipasang.

"ini malah menjadi pemicu masalah baru, disaat kita sudah berhasil melakukan komunikasi dengan tim pasangan calon yang lainnya," Ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang belum memeberikan keterangan terkait dengan bener-bener ucapan Unas tersebut.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Tag
Kerangka kisaran tahunan

Heboh, Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Tebu Lumajang

Lumajang, (Lumajangsatu) - Penemuan kerangka manusia di area perkebunan tebu milik PG Jatiroto menggemparkan warga Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto. Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh seorang petani yang tengah bekerja di lahan tersebut pada Rabu, (30/10/2024) Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut.