Lemah Dijantung Pertahanan, PSIL U-15 Kalah Tipis Dari Jember United 3-4

Penulis : lumajangsatu.com -
Lemah Dijantung Pertahanan, PSIL U-15 Kalah Tipis Dari Jember United 3-4

Lumajang (lumajangsatu.com) - PSIL U-15 memberikan penampilan luar biasa saat menghadapi Jember United (JU) U-15 di Stadion Semeru. Anak asuh Achmad Fatoni kalah tipis dengan skor 3-4 dari JU yang dilatih Yani Faturahman.

Kekalahan skuad muda Laskar Wirabhumi, saat diserang JU dijantung pertahanan kocar kacir. Apalagi saat berhadapan dengan pemain depan JU yang memiliki kemampuan pergerakan dan skill diatas rata-rata.

Namun, kemampuan bermain yang lugas cepat dalam menyerang dan bertahanan, Yusron CS memberikan harapan bagi insan sepak bola LUmajang untuk bisa menjadi kampiun di Piala Gubernur 2015.

"Luar biasa, mainya memiliki visi," ujar Aziz, salah satu pecinta bola di Luamjang.

"Ini skuad yang diisi pemain bertalenta, mereka mau bekerja keras," terang Muhammad, Koordinator The Bless Manias "LaSkar Semeru.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).