Meski Diboikot, Komis A DPRD Lumajang Minta Panitia Pilkades Kalidilem Lanjutkan Tahapan

Penulis : lumajangsatu.com -
Meski Diboikot, Komis A DPRD Lumajang Minta Panitia Pilkades Kalidilem Lanjutkan Tahapan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi A DPRD Lumajang langsung bereaksi atas kondisi carut-marut pelaksanaan pilkades desa Kalidilem. Terakhir, 4 calon kades tidak hadir memenuhi undangan dari panitia pilkades.

Dra. Hj. Nur Hidayati meminta panitia pilkades tetap menjalankan tahapan pilkades sesuai jadwal. Jika ada calon yang tidak hadir atau tidak bersedia tanda tangan maka dikembalikan ke aturan yakni Pasal 49 ayat 5.

"Ya dikembalikan pada aturan saja, Perbup 23 Tahun 2015 Pasal 49 Ayat 5 dalam hal ada calon yang tidak mau tanda tangan dokumen atau tidak mengikuti tahapan dengan dalih apapun maka tidak berpengaruh pada sahnya pilkades," ujar Nur Hidayati kepada lumajangsatu.com, Rabu (18/11/2015).

Komisi A juga meminta panitia pilkades Kabupaten intens melakukan monitoring pilkades serentak di 32 desa. Karena Kalidilem hingga kini masih berpolemik, maka DPRD minta agar ada perhatian khusus.

"Kita minta panitia Kabupaten melakukan monitoring ketat agar potensi konflik yang menghambat tahapan pilkades bisa dicegah. Karena Kalidilem hingga kini maih ruwet, maka harus ada perhatian khusus," pungkas politisi NasDem itu.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.