Dua Atlet Bulu Tangkis Putri Lumajang Beri Kado di Harjalu ke 760 tahun

Penulis : lumajangsatu.com -
Dua Atlet Bulu Tangkis Putri Lumajang Beri Kado di Harjalu ke 760 tahun

Lumajang(lumajangsatu.com) - Dalam Kejuaraan Bulutangkis Bondowoso Open yang digelar mulai tanggal 8-12 Desember lalu. Ternyata, dua atlet muda Lumajang bertemu di Final dan menjadikan  All Lumajang final.

Dua atlet bulutangkis muda Lumajang bertemu difinal yakni,  Ratih Kusuma Wardano dan Muzamil Elya Tantri. Akhirnya Warda yang menjadi kampiun setelah mengandaskan Tantri dalam dua set langsung  21-10 dan 21-18.

"Alhamdulillah, atlet muda kita, khususnya putri mampu berjaya di Open Turnamen," kata Rifathul, Pembina Atlet Muda Lumajang.

Bagi dia, keberhasilan dua atlet putrinya tak lepas pembinaan yang berjenjang oleh PBSI melalui klub-klub bulutangkis. "Ini kado manis di Harjalu ke 760 tahun," ungkapnya.

PBSI akan sering mengikut sertakan atlet mudanya di even-even bergengsi bulutangkis baik Regional dan Nasional. (ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).