Erupsi Gunung Bromo, Tiga Desa di Lumajang Diguyur Hujan Abu

Penulis : lumajangsatu.com -
Erupsi Gunung Bromo, Tiga Desa di Lumajang Diguyur Hujan Abu

Lumajang(lumajangsatu.com)- Erupsi Gunung Bromo yang terus mengeluarkan kepulan asap kecoklatan kini mulai mengarah ke wilayah Lumajang. Menurut Hendro Wahyono, Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan Dan Logistik BPBD Lumajang mengatakan jika saat ini di Lumajang sudah 3 Desa yang diguyur Abu Vulkanik Gunung Bromo.

"Sebenarnya yang rawan itu kan 4 desa di 2 kecamatan mas, namun yang saat ini terpantau sudah diguyur abu vulkanik hanya 3 desa, yaitu Desa Argosari, Desa Ranupani, dan Desa Pakel," ungkapnya, Selasa (22/12/15).

Dalam penanganannya, BPBD Lumajang sudah membagikan sekitar 7500 masker ke 3 wilayah tersebut untuk membantu warga saat beraktivitas ditengah hujan abu."Sudah sekitar 7500 masker yang sudah kita bagikan, namun jika memang masih kurang kami siap memberikan masker tambahan ke wilayah terdampak," tambahnya.

Sementara menurut Kepala Desa Argosari, Ismail mengatakan jika abu bromo sudah ketiga kalinya mengguyur desa mereka dalam musim erupsi kali ini. Meskipun abu masih tergolong tipis namun warga Desa Argosari mengaku cemas khawatir erupsi Bromo tahun 2010 lalu kembali terulang.

"Sudah 3 hari ini mas, meski abunya tipis tapi warga saya tetap khawatir erupsi bromo yang dulu kembali terulang yang berlangsung 9 bulan," ungkap orang no.1 di Desa Argosari itu. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).