Foto Destinasi Wisata Grati Park Jadi Perhatian Facebooker

Penulis : lumajangsatu.com -
Foto Destinasi Wisata Grati Park Jadi Perhatian Facebooker

Lumajang(lumajangsatu.com) - Satu lagi destinasi wisata pemandian tak jauh dari Kota Lumajang "Grati Park" kini mulai ramai jadi perbincangan masyarakat. Bahkan, Foto yang diunggah oleh Dodik Sulfianto di Grup lumajangsatu.com, Sabtu(26/12) siang sudah banyak yang mengomentari dan menyukai.

Foto yang menampilkan sebuah ornamen oriental dengan sebuah kolam yang cukup indah membuat penasaran para Facebooker. Bahkan, bangunan yang ber-arsitekturkan China sulit ditemui di Lumajang, sehingga banyak yang mulai menanyakan dimana lokasi.

"Dibuka pada awal tahun mas, bagus banget, untuk kolam renangnya ada sendiri, itu kolam dan tempat untuk nunggu yang ber-arsitektur china," ungkap Dodik, yang mengaku sudah melihat lokasinya.

Lokasi dari Grati Park, dari perempatan Selatan Pendopo Kabupaten lurus mengarah ke Desa Grati. Kemudian menuju ke pertigaan Desa Klampok Arum. Lokasi berada di sebelah timur pertigaan arah ke Balai Desa Klampok Arum.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).