Kampanye ASA, Ribuan Pendukung Padati Gor Wirabhakti

Penulis : lumajangsatu.com -
Kampanye ASA, Ribuan Pendukung Padati Gor Wirabhakti
Lumajang- Kampanye terkahir pasangan ASA, Ali Mudhori Samsul Hadi di Lapangan Gor Wirabhkati Lumajang, Rabu (22/05/2013) dibanjiri ribuan pendukung. Kampanye yang dimerihakan Band PowerMetal dan Artis dangdut Ridho Rhoma sukses menyedot puluhan ribu masa.

Sebalum acara di mulai, ribuan masa pendukung nomor urut 3 itu, melakukan konfoi dari beberapa titik di kecamatan untuk kemudian bersama-sama menuju lapangan Gor Wirabhkati. Pasangan ASA bersama Ridho Rhoma diarak keliling Lumajang diringi oleh ribuan kendaraan bermotor.

PowerMetal Sukses membuat para pengunjung yang mayoritas pemuda itu bergoyang dan meneriakkan yel-yel coblos nomor 3. Setelah membawakan beberap lagu-nya, acara dilanjutkan dengan penampilan Ridho Rhoma.

"Coblos nomor 3, coblos ASA," Teriak Arul Efansyah Vokalis PowerMetal.

Sementara itu, saat penampilan Ridho Rhoma penonton berganti dengan ibu-ibu dan para remaja perempuan. Penampilan Ridho membuat pengunjung yang hadir terhipnotis.

"Tanggal 29 Mei coblos nomor berapa...? Coblos nomor tiga," Saut para pengunjung menjawab teriakan Ridho.

Dalam kegiatan kampanye terkahir ASA, juga dihadiri oleh Ketua Lakum HAM DPP PKB. Jalannnya kampanye mendapatkan penjagaan ketat dari aparat kepolisian dan satpol PP.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).