Program Bedah Rumah Bermasalah, Komisi D DPRD Akan Panggil Kepala Kantor Sosial Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Program Bedah Rumah Bermasalah, Komisi D DPRD Akan Panggil Kepala Kantor Sosial Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi D DPRD Lumajang yang membidangi kesejateraan masyarkat akan memanggil kantor sosial. Hal itu berkaitan dengan dugaan penyelewengan realisasi bedah rumah di tiga kelurahan di Lumajang dengan puluhan penerima program dari warga kurang mampu.

"Hari senin (07/03) kita akan rapat internal dan kita akan panggil dan meminta informasi dari Kepala Kantor Sosial Lumajang," ujar Sugianto ketua Komisi D DPRD Lumajang kepada lumajangsatu.com, Sabtu (05/03/2016).

Komisi D DPRD kaget dan kecewa karena program yang diperuntukan bagi warga kurang mampu bermasalah. Semua hasil temuan dilapangan nantinya akan dilaporkan kepada pimpina DPRD Lumajang.

"Jika nanti ada indikasi penyelewengan dan ada perintah dari ketua DPRD untuk menidaklanjuti kepada aparat pengak hukum, maka kita akan kordinasikan dengan penegak hukum," terang poltisi PKB asal Pronjiwo itu.

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga penerima program bedah rumah dari Kelurahan Rogotrunan, Tompokersan dan Kepurharjo protes. Pasalnya, realisasi bedah rumah tidak sesuai dengan jumlah uang yang dicairkan dan uang itu tidak dipegang kelompok melainkan dibawa oleh orang bernama Khotibi.(Yd/red)

Editor : Redaksi

STKIP PGRI Lumajang

Himatika ALJABAR Sukses Menggelar Mathematics Competition (THETON) 14

Lumajang - Kompetesi Matematika tingkat SMA/MA/SMK se-Tapal Kuda merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika HIMATIKA ALJABAR STKIP PGRI Lumajang. Tujuan diadakan kompetisi Matematika ini selain untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa dalam bidang matematika juga untuk mengasah mental dan daya juang siswa. Tahun ini, kompetisi Matematika acara diselenggarakan pada tanggal 25 Februari 2025 di Aula STKIP PGRI Lumajang, dengan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di wilayah Tapal Kuda yang meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, probolinggo dan pasuruan.