Luar Biasa, Gunung Semeru Semakin Populer Bagi Para Pendaki Pemula

Penulis : lumajangsatu.com -
Luar Biasa, Gunung Semeru Semakin Populer Bagi Para Pendaki Pemula
Lumajang- Jelang liburan akhir tahun pelajaran 2013, Jumlah pendakian Semeru meningkat tajam. Dalam satu hari, para pendaki yang naik sudah mencapai kisaran 500 hingga 700 orang. Kondisi ini dipastikan akan semakin meningkat seiring puncak liburan sekolah tiba.

Kepala Taman Nasional bromo Tengger Semeru (TNBTS) Ayu Dewi Utari mengatakan, pada tanggal 6 Juni lalu, ia bersama tim langsung turun menyisir kawasan pendakian untuk mengetahui situasinya. Dari catatan TNBTS, para pendaki sudah mulai datang sebelum tanggal 6 Juni kemarin. Totalnya dalam setiap hari mencapai lebih dari 500 orang.

Ini minimalnya mas, bisa lebih dari itu, katanya.

Ia menambhkan, 90 persen pendaki yang naik saat ini tergolong pendaki pemula. Untuk itu, TNBTS akan melakukan pengawasan secara ketat dan akan memberikan himbauan-himbuan demi keamanan para pendaki.

Pendakian tetap hanya sebatas pos Kalimati saja. Sebab jika naik ke puncak untuk saat-saat ini dinggap masih berbahaya.

Tetap hanya sampai kalimati, itupun kita pantau secara ketat, katanya.

Melonjaknya jumlah pendaki pada musim liburan akhir tahun pelajaran seperti ini, kata Ayu berbeda dengan musim liburan tahun lalu. Jumlah pendaki saat ini tergolong meningkat tajam dibanding tahun lalu.

Pada tahun sebelumnya, kisaran jumlah pendaki tidak lebih dari 500 orang tiap harinya. Tapi yang terjadi sekarang, jumlah pendaki berpotensi melebihi seribu pendaki perharinya.

Ini akan terjadi saat puncak liburan sekolah tiba, paparnya.

Terkait adanya guyuran hujan yang intensitasnya lumayan tinggi akhir-akhir ini, kata Ayu itu tidak bermasalah pada jalur pendakian. Sebab, meski hujan jalur masih dinyatakan aman untuk dilalui.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.