4 Tahun Berjuang di dr. Soetomo, Adytia Bocah Penderita Tumor Otak Warga Kunir Akhirnya Meninggal

Penulis : lumajangsatu.com -
4 Tahun Berjuang di dr. Soetomo, Adytia Bocah Penderita Tumor Otak Warga Kunir Akhirnya Meninggal

Lumajang (lumajangsatu.com) - Masih ingat dengan Adytia (Roihan) (5) bocah penderita tumor otak warga Kunir Kidul-Lumajanh yang dirawat di Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya. Seteleh berjuang kurang lebih 4 tahun akhirnya Senin (14/03) sekitar jam 23.50 wib meninggal dunia.

Hasyim Nawaw, Kades Kunir Kidul menyatakan sejak sore Adytia kondisinya semakin memburuk dan tidak sadarkan diri. Seteleh berjuang melawan penyakit di kepala yang juga telah masuk ke seluruh organ di dalam darahnya, Adytia akhirnya menghembuskan nafasnya.

"Tadi malam sekitar jam 12 malam Adytia meninggal dunia mas, setelah sempat tidak sadarkan diri," ujar Hasyim kepada lumajangsatu.com.

Thoriqul Haq anggota DPRD Jawa Timur yang sejak sore menemani orang tua Adytia menyatakan sejak sore bocah tersebut sudah tidak sadarkan diri. Seteleh dilakukan perawatan intensif, Adytia akahirnya tidak mampu melawab penyakitnya dan meninggal dunia.

"Ayah Adytia mengucapkan terima kasih kepada semua dermawan yang membantu  pengobatan Adytia, semoga Tuhan akan membalas dengan pahala yang berlipat ganda," ujar politisi PKB yang akrab di panggil Cak Thoriq asal Kecamatan Kunir-Lumajang itu.

Seperti diberitkan sebelumnya, Adytia kurang lebih 4 tahun dirawat di rumah sakit dr. Soetomo Surabaya. Orang tua Adytia juga telah kehabisan biaya untuk merawat Adytia di Surabaya dan semua hartanya habis termasuk rumahnya dijual.

Kondisi tersebut membuat banyak pihak prihatin dan banyak dermawan mendonasikan hartanya kepada Adytia. Bahkan, sejumlah komunitas di Lumajang menggelar penggalangan dana untuuk membantu ayah Adytia dalam menyambung hidup di Surabaya untuk merawat Adytia sang buah hatinya.(Yd/red)

Foto saat Cak Thoriq menyambangi Adytia dan kedua orang tuanya.

Editor : Redaksi