Seleksi PSIL U-14 ke Gothia China Cup Dibanjiri Pemain Muda

Penulis : lumajangsatu.com -
Seleksi PSIL U-14 ke Gothia China Cup Dibanjiri Pemain Muda

Lumajang(lumajangsatu.com) - Seleksi pemain PSIL U-14 diminati puluhan pemain muda di Stadion Semeru, Rabu(6/4) sore. Seleksi digelar oleh Manajemen Tim Sepak Bola Kebanggaan Masyarakat Lumajang lantaran akan diundang dalam turnamen Gothioa China Cup di Blitar, 15-17 April mendatang.

Pantauan di lapangan Stadion Semeru, sejumlah pemain muda dari berbagai klub hadir dan sangat antusias untuk bisa masuk dalam skuad Laskar Semeru muda. Bahkan, pemain muda menunjukkan kemampuannya mengolah sikulit bundar untuk menarik perhatian pelatih, Achmad Fatoni dan Alfindi.

"Kita pantau terus, besok ada 30-an pemain yang akan seleksi tahap kedua," ungkap Rafiudin, Sekretaris PSSI Lumajang.

Pelatih PSIL U-14, Achmad Fatoni mengatakan, seleksi dilakukan sehari belum cukup untuk mengetahui kemampuan pemain muda. Sehingga, perlu ada tambahan hari, Kamis besok untuk melihat siapa yang layak memperkuat Laskar Semeru muda.

"Besok, seleksi terakhir," paparnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.