Raja Ubud Bali Apresiasi dan Ikut Kampanyekan I Like Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Raja Ubud Bali Apresiasi dan Ikut Kampanyekan I Like Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com) - Kabupaten Lumajang yang memiliki simbol jari "L" untuk sarana promosi dan mengenalkan potensinya. Ternyata, mendapat apresiasi dari Raja ubud Bal, Bali, Dr. Tjok. Oka Arta Ardhana Sukawati yang juga sebagai Ketua Badan Promosi Wisata Pemprov Bali.

Pasalnya, simbol L sangat memiliki nilai pesan yang luar biasa bagi Lumajang. Sehingga, simbol L bagian dari rasa memiliki Kabupaten Lumajang sepenuhnya bagi masyarakatnya.

"Luar biasa sekali, bila Lumajang memiliki simbol keakraban yakni L dengan jari," ujar Pak Tjok.

Zainul Arifin mengaku sangat tersanjung dengan apresiasi dari Raja Ubud Bali, dalam mengenalkan lumajang dengan simbol L. Lumajang akan dikenal dengan hanya menunjukan "L" dengan jari disaat berfoto.

"Saya semakin cinta dengan Lumajang, apalagi simbol jari L setiap hari makin populer," ungkap Mas Mas Za sapaan akrban pria cakep itu.(Adv/red)

 

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.