Makan Ikan Buntal, 8 Warga Tempursari Keracunan 3 Meninggal

Penulis : lumajangsatu.com -
Makan Ikan Buntal, 8 Warga Tempursari Keracunan 3 Meninggal

Lumajang (lumajangsatu.com) - Diduga Keracunan ikan Buntal, 3 orang keracunan dan meninggal dunia. Jumlah korban 8 orang, namun 3 orang meninggal dan sisanya dalam perawatan intensif di Puskesmas Tempursari dan RSUD dr. Hariyoto Lumajang.

"Infonya tadi malam ada korban keracunan 8 orang di Tempursari dan 3 orang dinyatakan meninggal dunia," ujar dr. Triworo Kepala Dinas Kesehatan Lumajang, Sabtu (07/05/2016).

Awalnya, korban mencing ikan di Pantai Licin dan mendapatkan sejumlah ikan. Ikan tersebut kemudian dibagi dua, satu dimasak dengan santan dan satu lagi dimasak oseng-oseng.

"Yang meninggal duluan yang makan jeroan ikannya mas, yang paling banyak meninggal yang dimasak dengan santan ini. Namun kita belum bisa memastikan penyebabnya, kita menunggu hasil lab dulu," jelasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian Polres Lumajang langsung menuju lokasi korban keracunan dan melakukan olah TKP. Sejumlah sampel makanan yang diduga menjadi penyebab kerancunan sudah diamakan oleh pihak kepolisan.

"Petugas dari Polsek dan Polres sduah berada di lokasi mas dan melakukan olah TKP untuk mencari penyebab keracunan," ujar Ipda Gatot Budi Kasubag Humas Polres Lumajang.

Dari 8 korban yang mengalami keracunan dan yang meninggal dunia didominasi anak-anak. 3 korban yang meninggal antara lain Vhoirul Zikin, laki-laki (13) warga Purorejo, Sukmana laki-laki (11) warga Tempurejo dan Edi Eka Pratama, laki-laki (16) warga Purorejo.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Agar Berikan Kenyaman Bagi Pengunjung

Konflik Pengelolaan Wisata, Pemkab Lumajang Tutup Operasional Grojogan Sewu Pronojiwo Lumajang

Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur mengumumkan penutupan sementara untuk destinasi wisata alam Grojogan Sewu. Sedangkan wisata Tumpak Sewu dalam pendampingan Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang, melalui Surat Nomor 500.13/SD/427.12/2025. Langkah ini diambil sebagai upaya menciptakan keamanan, ketertiban, serta meningkatkan pengelolaan pariwisata yang lebih baik dan berkelanjutan di Lumajang.