Kehilangan Keseimbangan, 3 Orang Pengendara Motor Tewas

Penulis : lumajangsatu.com -
Kehilangan Keseimbangan, 3 Orang Pengendara Motor Tewas

Lumajang(lumajangsatu.com)- 3 Jenazah korban kecelakaan maut antara 2 Sepeda motor tanpa plat nomer polisi di Jalan Raya Kunir yakni Riko Setiawan (30) warga Desa kunir lor, Endang Sritahayu (19) warga Desa Sukosari Kunir dan Kharis Widodo (38) warga Sukorejo Kunir langsung dibawa ke ruang pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah dr. Haryoto Lumajang, Selasa (10/05/16).

Kecelakaan hebat itu terjadi saat Riko yang saat itu sedang berboncengan dengan ke Endang dan Ngadiono (21) menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU melaju kencang dari arah selatan menuju utara, namun Riko kehilangan kendali saat berusaha menghindari jalan yang berlubang.
 
sementara dari arah berlawanan terdapat kendaraan yang di kendarai Kharis Widodo, kecelakaan pun tak terhindarkan saat sepeda motor Riko melewati marka jalan menewaskan tiga orang ini.
 
"Kemungkinan kendaraan riko ini kehilangan kendali, sehingga melewati marka jalan mas," ungkap Ipda Joko Try, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang saat ditanya wartawan.

Lebih lanjut ia menjelaskan, jika mengendarai sepeda motor lebih dari 2 orang itu melanggar aturan yang sangat membahayakan keselamatan sendiri maupun orang lain. "Ini sudah terjadi, yang pasti mengendarai lebih dari 2 itu tidak boleh mas," tambahnya.

Selain 3 korban tewas, satu korban lainnya yakni Ngadiono tengah mendapatkan perawata intensif akibat luka yang dideritanya. Sementara itu untuk kepentingan penyelidikan petugas langsung mengamankan 2 barang bukti kendaraan korban. (Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).