Seleksi Puluhan Pemain Bola Lumajang, Hanya 18 Pemain yang Dilirik PSIL

Penulis : lumajangsatu.com -
Seleksi Puluhan Pemain Bola Lumajang, Hanya 18 Pemain yang Dilirik PSIL

Lumajang(lumajangsatu.com) - Seleksi perdana PSIL dibanjiri puluhan pemain lokal untuk bisa memperkuat tim kebanggaan masyarakat Lumajang. Sayang, meski yang ikut sekitar 80 pemain, tim pelatih yang dikepalai, Achmad Fatoni hanya memilih 18 pemain.

Menurut dia, Pemain yang ikut seleksi kebanyakanya dibawah rata-rata, bahkan diduga belum siap. Hal ini diperkirakan tidak pernah latihan dan baru ikut saat ada seleksi.

"Jujur kami sampaikan, masih banyak pemain yang dibawah rata-rata kompertisi Nasional meskipun 18 pemain," terangnya.

18 pemain yang lolo seleksi masih akan mengikuti tahap kedua. Jika tidak ada perkembangan dalam permainan, skil, teknik dan mental akan dikaji ulang.

"Jadi skuad PSIL dibentuk, sambil mencari pemain yang pontensial,"jelasnya.

Ketua PSSI, H. Thoriq mengaku dirinya belum melihat pemain Lumajang yang menonjol. Meskipun sejumlah pemain asal Lumajang sangat bangga untuk masuk skuad PSIL.

"Semangat boleh, tetapi PSIL butuh pemain yang pekerja keras dan berdedikasi terhadap sepak bola," terangnya.(ls/red)

 

Editor : Redaksi

Kerangka kisaran tahunan

Heboh, Penemuan Kerangka Manusia di Lahan Tebu Lumajang

Lumajang, (Lumajangsatu) - Penemuan kerangka manusia di area perkebunan tebu milik PG Jatiroto menggemparkan warga Desa Banyuputih, Kecamatan Jatiroto. Penemuan ini dilaporkan pertama kali oleh seorang petani yang tengah bekerja di lahan tersebut pada Rabu, (30/10/2024) Kapolsek Jatiroto, AKP Agus Sugiharto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan tersebut. 

Terapkan Kesadaran Lingkungan Berkelanjutan

Ponpes Darul Muhajirin Wonokerto Lumajang Lolos Eco Pesantren Tingkat Jatim

Lumajang - Pondok Pesantren Darul Muhajirin yang terletak di Desa Wonokerto Kecamatan Gucialit berhasil lolos tahapan seleksi Eco Pesantren Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024. Keberhasilan tersebut merupakan pencapaian penting yang tidak terlepas dari dukungan Tim Pembina Eco Pesantren Kabupaten yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, dan Forkopimca setempat.