Belum Sebulan Dibuka, 2 Pendaki Asal Cirebon Hilang di Gunung Semeru-Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Belum Sebulan Dibuka, 2 Pendaki Asal Cirebon Hilang di Gunung Semeru-Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Belum genap pendakian Semeru dibuka untuk umum, dua pendaki asal Cirobon dilaporkan hilang. Dua korban yakni Supyadi (26), alamat blok 4 Tegal Lempuyangan Lor, Desa Tegal Gubug, Cirebon dan Zirli Gita Ayu Savitri (16), pelajar, Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.

"Iya benar, laporan dari petugas kami di lapangana da dua survivor yang hilang saat melakukan pendakikan ke Semeru asal Cirebon," ujar John Kenedi, kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo tengger Semeru (TNBTS) saat dihubungi lumajangsatu.com, Minggu (22/05/2016).

Kronologis kejadian, korban berangkat dengan Rombongan 6 orang terdiri dari ketua rombongan Sukron, Ahmad Khaerudin, Lindianasari, Rizatul Rizki, dan survivor berangkat dari Ranu Pani tangal 17 Mei menuju Ranu Kumbolo. 18 Mei rombongan berangkat dari Ranu Kumbolo menuju Kalimati.

tanggal 19 Mei, rombongan berangkat dari Kalimati menuju puncak Semeru/Mahameru. Sesampai dibatas hutan vegetasi, 2 orang turun ke Kalimati karena sakit dan 4 orang melanjutkan perjalanan, jam 8 pagi sampai Watugedhe dan beristirahat.

2 orang berhenti di Watugedhe karena ada yang sakit sedangkan 2 orang yang lain (survivor) melanjutkan perjalanan ke Mahameru. 08.00-14.00, Sukron dan 1 orang lainĀ  menunggu di Watu Gedhe, namun survivor tidak turun sehingga diputuskan turun ke Kalimati.

Di Kalimati, rombongan menemui pak Sukaryo (Saver), melaporkan hilangnya survivor. Tanggal 20 Mei pukul 06.00, Sukaryo melakukan pencarian di puncak Mahameru dengan hasil nihil.

Tanggal 20 Mei, pukul 20.00 teman Survivor melaporkan secara resmi ke kantor Resort Ranupani, Kepala Resort Ranupani memberangkatkan Tim Advance untuk melakukan pencarian selama 1x 24jam dengan hasil nihil. 21 Mei pukul 20.00 pendakian ke Semeru dinyatakan tertutup untuk umum dan dinyatakan OPEN SAR untuk pencarian survivor.

"Sesuai dengan rekomendasi PVMBG, Pendakian Gunung Semeru hanya diperkenankan sampai Kalimati dan para pendaki sudah menandatangani surat pernyataan diatas materai untuk melakukan pendakian hanya sampai Kalimati," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Semakin Diminati

26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

Lumajang - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lumajang semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat layanan terpadu yang diminati masyarakat. Terbukti, hingga saat ini, total kunjungan ke MPP tersebut telah mencapai 26.114 pengunjung. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat Lumajang dalam memanfaatkan layanan yang tersedia untuk berbagai kebutuhan administratif, mulai dari perizinan, kependudukan, kesehatan, hingga layanan lainnya.

Hindari Berita Hoax

Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

Lumajang - Seluruh masyarakat Kabupaten Lumajang, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menerima dan menyebarluaskan informasi. Terutama menjelang Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Lumajang 2024, semakin banyak informasi yang tidak jelas sumbernya dan bisa disebut sebagai informasi hoax. Di era digitalisasi seperti sekarang ini, berita Hoaks masih menjadi persoalan serius.

Lewat Kegiatan UKW

DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan

Lumajang - DPRD Kabupaten Lumajang memberikan dukungan penuh atas peningkatan kapasitas dan profesionalitas wartawan di Lumajang. Hal itu terlihat dari pemberian bantuan dana hibah untuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang lewat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Kegiatan UKW bekerjasama dengan Unitomo sebagai lembaga pengujinya.